Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku tidak khawatir dengan kehadiran model baru Nissan yang bakal dirancang menggunakan platform Xpander. Mitsubishi dan Nissan diyakini punya strategi berbeda dan akan berjalan masing-masing.
Buah kolaborasi MMKSI dengan Nissan Motor Indonesia (NMI) dipercaya bakal bermuara pada mobil jenis
Low Multi Purpose Vehicle (MPV) merek Nissan. Buat Nissan, produk
low MPV itu kemungkinan besar menggeser posisi Grand Livina pasca hasil kolaborasi NMI dan MMKSI diumumkan.
Potensi 'saling tikam' antara Xpander dan
low MPV baru Nissan bisa saja terjadi lantaran keduanya masuk di segmen yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, Direktur Penjualan dan Marketing Divisi MMKSI Irwan Kuncoro percaya kehadiran model baru Nissan tidak memberikan dampak buruk bagi Xpander.
"Enggak. Karena apa? Jadi dalam artiannya aktivitas
marketing, dealer, strategi
branding itu kami akan masing-masing, walau kita bareng," kata Irwan saat ditemui di Kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7).
"Artinya kami akan terus berjalan dengan aktivitas yang kami lakukan sekarang semaksimal mungkin. Dan dari situ kami yakin dengan apa yang akan kami rencanakan dan hasilnya. Kami punya aktivitas yang maksimal," ujar Irwan lagi.
Secara global, Mitsubishi dan Nissan sudah resmi beraliansi sejak 2016. Kolaborasi itu juga berdampak MMKSI dan NMI yang beroperasi di Tanah Air.
Efeknya sudah mulai terasa sejak salah satu pejabat Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Eiichi Koito, ditetapkan sebagai Presiden Direktur NMI. Pabrik khusus mobil penumpang Mitsubishi di Cikarang juga mengemban kewajiban merakit
low MPV Nissan.
Irwan menolak memberi jawaban saat ditanya lebih detail soal beda Xpander dan kembarannya. Dia mengaku tidak dapat membandingkan dan berdalih sampai kini belum mengetahui tentang produk Nissan itu.
"Belum keliatan soalnya. Dan untuk Xpander juga penerimaan baik dan masih sangat baik, inden juga dua tiga bulan masih ada dan akan kami selesaikan. Ke depannya konsumen baru juga ada," ungkap Irwan.
Sementara itu saat dikonfirmasi, pihak NMI perwakilan hingga kini belum dapat memastikan kapan produk
low MPV-nya muncul ke permukaan.
Kepala Komunikasi NMI Hana Maharani hanya bisa menyampaikan produk dimaksud itu sudah masuk daftar peluncuran mobil baru Nissan tahun ini tanpa menyebut secara pasti kapan dan seperti apa produknya.