Jakarta, CNN Indonesia --
Multi Purpose Vehicle (MPV) merupakan segmen yang paling jadi andalan Toyota di Indonesia selama 40 tahun ke belakang. Cikal bakalnya dimulai dari
Basic Utility Vehicle (BUV) Kijang yang kemudian beralih menjadi MPV pada generasi kedua, lantas dilanjutkan dengan sang fenomenal Avanza.
Kijang merupakan cerita sukses Toyota di Indonesia yang idenya diciptakan Seisi Kato,
Executive Vice President Toyota Motor Sales pada 1971. Awalnya Kijang dikembangkan dari bantuan pemerintah yang mendorong pergerakan industri nasional lewat pengembangan alat angkut serba guna pada 1970-an.
Sejak meluncur pada Juni 1977, Kijang terus menorehkan penjualan bagus. Pada 2000, Kijang bisa terjual sampai 71.000 unit. Dihitung sejak peluncuran pertama sampai akhir Juni 2018 dengan generasi keenam, Kijang sudah diproduksi di Indonesia sebanyak 2 juta unit.
Awal Muncul Toyota Avanza
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krisis moneter yang melanda Indonesia pada 1998 mendorong Toyota melahirkan produk baru seperti Kijang, namun harganya lebih terjangkau oleh konsumen. Kala itu Toyota menyadari banyak masyarakat mendambakan membeli Kijang, namun kenyataannya karena nilai tukar rupiah anjlok parah, daya beli konsumen melemah.
Toyota Indonesia meminta kepada prinsipal dibuatkan model baru yang punya karakteristik kemampuan penting Kijang, namun target harga jualnya hanya 70 persen dari Kijang. Maka dibuatlah acuan awal untuk harga model baru itu, yang kemudian lahir sebagai Avanza.
Pengembangan Avanza dimulai pada 1999 lantas diluncurkan di Gaikindo Auto Expo 2003. Nama Avanza berasal dari bahasa Italia, "Avanzato", yang berarti "peningkatan".
Kemudian Avanza lahir dengan dua varian, 1.3E yang dijual Rp 89,5 juta dan 1.3G seharga Rp99,5 juta.
Sama seperti Kijang, Avanza punya penggerak roda belakang, ground clearance tinggi menyesuaikan kontur jalan di Indonesia, mesin andal, dan jok tiga baris. Poin itu penting untuk memenuhi kebutuhan pemakaian di jalan-jalan di Indonesia yang tidak mulus serta permintaan mengangkut banyak orang atau barang.
Sampai saat ini Avanza tetap mempertahankan karakteristik seperti itu namun Toyota mengemasnya mengikuti perkembangan zaman. Kendati pesaing mulai bermunculan, masih butuh waktu lama buat melewati jejak sukses Avanza. Sejak peluncuran pertama hingga Juni 2018, Avanza telah terjual sebanyak 1.678.158 unit, dan masih mobil terlaris di Indonesia.
(fea/mik)