Jakarta, CNN Indonesia --
Telkomsel menyebut bahwa pasca
gempa yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (
NTB) dan sekitarnya, penurunan kualitas layanan data atau suara.
"Terutama di wilayah pusat gempa: Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa dan Bima, mayoritas dikarenakan belum optimalnya pasokan listrik di wilayah tersebut," jelas General Manager External Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin
dalam pernyataan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin pagi (6/8).
Namun, Telkomsel tak memberikan komentar ketika ditanya berapa banyak BTS yang mengalami kendala akibat gempa.
"Masih diinventaris karena dinamis dan sebagian sudah berangsur normal sejak semalam. Beberapa BTS sempat terkendala karena listrik padam. Sebagian sudah ada genset di lokasi, yang belum ada baru pake
mobile genset tambahan," jelas Supervisor Corporate Communications & Integration Telkomsel Area Jabotabek & Jabar Singue Kilatmaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Denny secara umum kondisi jaringan Telkomsel berangsur normal. Meski demikian, Telkomsel terus memantau dan mengidentifikasi situs-situs yang terkena gangguan ataupun berpotensi mengalami gangguan.
Telkomsel juga memobilisasi genset
mobile untuk mengaktifkan BTS yang mengalami kendala pasokan listrik. Danny juga menyebut berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk percepatan pemulihan pemadaman listrik total.
Tak cuma Telkomsel, Hutchison Tri juga menyatakan mengalami kendala jaringan yang serupa. Wakil Direktur PT Hutchison 3 Indonesia, Danny Buldansyah mengungkap sebanyak 25 persen BTS di wilayah terdampak gempa mengalami gangguan akibat terputusnya aliran listrik.
(eks)