Jakarta, CNN Indonesia --
Google menampilkan keindahan alam bawah laut Taman Nasional Bunaken dalam doodle hari ini (14/8). Hal ini dilakukan untuk merayakan hari jadi Taman Nasional Bunaken ke-27 yang jatuh pada hari ini.
Taman Nasional Bunaken merupakan habitat bagi 390 spesies karang, spesies ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut.
Didirikan pada tahun 1991, pemerintah Indonesia memberikan perlindungan terhadap 58 jenis karang dan lebih dari 90 spesies ikan yang berada di lima pulau dan perairan yang terletak di Taman Nasional Bunaken. Terletak di sebelah utara pulau Sulawesi, area seluas 890 kilometer persegi ini jadi tempat bagi penyu sisik Hawksvill mendiami terumbu karang di tengah beragam damselfish, clownfish, angelfish, dan sejumlah penghuni laut lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 97 persen di area ini merupakan habitat laut dan tiga persen diantaranya terdiri dari lima pulau yakni Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Nain, dan Siladen. Di bagian selatan mencakup pantai Tanjung Kelapa.
Selain didiami oleh beragam spesies laut, lokasi ini juga dihuni oleh sekitar 350 ribu orang yang menggantungkan hidupnya pada habitat laut Bunaken. Selain berporfesi sebagai nelayan, orang-orang yang mendiamin pulau ini juga bekerja sebagai petani yang membudidayakan kelapa, ubi jalar, pisang, hingga rumput laut untuk kebutuhan ekspor.
Kerapu, kakap, dan pakan napoleon merupakan sebagian kecil dari 70 persen keanekaragaman hayati yang ada di bawah laut Taman Nasional Bunaken.
Meskipun area ini rentan terhadap ancaman penakapan ikan legal dan perubahan iklim, Taman Nasional Bunaken masuk dalam salah satu daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Setiap tahunnya, ada 8-10 ribu pengunjung yang turut menghidupi pariwisata Bunaken.
(evn)