Jakarta, CNN Indonesia --
Xiaomi baru saja merilis ponsel teranyar dari
sub-brand Poco, yaitu Pocophone F1 ke Indonesia pada hari Senin (27/8). Pocophone F1 hadir untuk memberikan performa ponsel premium dengan harga terjangkau. Dengan harga mulai dari 4,5 juta, ponsel ini telah dibenamkan cipset terkuat yang digunakan ponsel
flagship, yakni Qualcomm 845.
Masyarakat pasti bertanya tanya mengapa harga Pocophone F1 sangat miring dibandingkan dengan ponsel lain dengan performa yang sama, seperti Samsung S9 maupun Oppo Find X. Poco sudah mengklaim bahwa komponen yang digunakan berasal dari supplier kelas dunia dan bukan komponen bekas.
Poco mengklaim harga bisa murah karena menghilangkan beberapa fitur yang dianggap tidak penting demi menghasilkan performa gahar dengan harga terjangkau bagi konsumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pikir ini mahal karena produsen memasukkan banyak fitur. Poco fokus ke hal hal yang sangat penting. Kami fokus terhadap merek produk yang terfokus pada performa," kata Head of Pocophone Alvin Tse saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Senin (27/8).Menurut Alvin, terlalu banyak konsumen yang tidak mampu membeli ponsel flagship. Penyebabnya produsen ponsel pintar sering menyematkan fitur-fitur yang kurang dibutuhkan sehingga harga ponsel menjadi mahal.
Alvin memandang berbagai fitur yang kurang penting justru dimasukkan ke ponsel. Justru fitur fitur yang kurang penting membuat biaya produksi mahal.
"Ponsel semakin mahal karena produsen berkompetisi untuk menghadirkan fitur yang sedang tren. Kami pikir ini mahal karena produsen memasukan banyak fitur yang kurang relevan. Poco fokus ke hal hal yang sangat penting.
Layar
Pertama-tama, Pocophone F1 mengusung layar yang masih menggunakan teknologi IPS 6,18 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2246) dan aspek rasionya 18,7:9. Padahal teknologi teranyar sudah Amoled. Pocophone F1 kerapatan layar hingga 403 piksel per inci.
Samsung S9 mengusung layar Amoled 5,8 inci dengan resolusi 2,960x1,440 pixel. Sementara itu S9 memiliki kerapatan layar mencapai 570 piksel per inci.
Oppo Find X juga memiliki layar 6,42 inci, aspek rasio 19,5:9, dan resolusi 1080x2340 piksel dan kerapatan layar mencapai 401 piksel per inci.
Kemudian dari pelapis layar, Pocophone masih menggunakan Gorilla Glass 3 yang terbilang sudah usang. Pasalnya saat ini versi terbaru sudah Gorilla Glass 6. Oppo Find X dan Samsung S9 sudah menggunakan Gorilla Glass 5.
Bodi ponsel dan NFCKemudian dari segi desain untuk ponsel
flagship, Pocophone F1 juga bisa dibilang biasa saja dengan bahan Polycarbonate yang notabene merupakan plastik.
Biasanya untuk ponsel Flagship berbahan dasar aluminum dengan glass finishing untuk memberikan kesan mewah. Untuk yang berbahan Kevlar dijual dengan harga Rp5,2 juta. Bezel di bagian dagu juga terlihat sangat lebar.
Tak hanya itu, Pocophone juga menghilangkan fitur NFC. Head of Poco Global, Alvin Tse mengatakan NFC merupakan teknologi mahal yang tidak dibutuhkan banyak orang.
"Penggunaan NFC itu sebenarnya sangat rendah tapi harganya mahal. Makanya kami tidak hadirkan," kata Alvin.
(eks)