Jokowi Resmikan 1 juta Unit Ekspor Toyota dari Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota Indonesia mencatat telah mengekspor total 1,38 juta unit kendaraan completely built up (CBU)‎ sejak mulai pengapalan Kijang generasi ketiga pada Agustus 1987 hingga Juli 2018.

Pencapaian tonggak sejarah baru, ekspor CBU lebih dari 1 juta unit dari Toyota Indonesia, dirayakan di kawasan Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta, pada Rabu (5/8). Selain dihadiri para menteri, seremoni juga didatangi langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Operator ekspor Toyota dari Indonesia dikendalikan oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang komposisi sahamnya dimiliki Toyota Motor Corporation sebesar 95 persen dan Astra International sebesar 5 persen.

Lihat juga: 41 Tahun, Populasi Toyota Kijang Capai 2 Juta Unit

Model ekspor Toyota dari Indonesia bukan hanya diproduksi oleh TMMIN tetapi juga Astra Daihatsu Motor (ADM) yang merupakan bagian dari grup Toyota.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan ada dua hal penting untuk memperkuat perekonomian Indonesia‎, yaitu investasi dan ekspor. Sejak dia mengunjungi Presiden TMC Akio Toyoda di Jepang pada 2015 lalu, investasi Toyota di Indonesia disebut sudah lebih dari Rp20 triliun.

Dia mengapresiasi Toyota yang sudah mencapai kuota ekspor kendaraan CBU lebih dari 1 juta unit.

Toyota Indonesia melakukan ekspor sebanyak sembilan model ke banyak negara. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

"Ini dua-duanya kena, investasi dan ekspor, " ucap Jokowi.

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyampaikan seremoni merupakan salah satu penanda realisasi komitmen TMC setelah pertemuan dengan Jokowi.

"Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa meningkatkan performa ekspor sehingga dapat membantu peningkagan devisa negara di sektor otomotif," ujar Warih.

Lihat juga: Lulus Uji Coba, Toyota Ekspor 800 Unit Fortuner ke Vietnam

Sembilan Model

Kijang generasi ketiga atau dikenal sebagai Kijang Super di dalam negeri merupakan model ekspor CBU pertama Toyota dari Indonesia. Negara yang pertama mendapatkannya adalah Brunei Darussalam.

Model ekspor kedua Toyota yaitu Avanza yang dilakukan mulai 2004. Model ketiga merupakan Fortuner (2006), lantas dikuti Rush (2007), Town Ace dan Lite Ace (2008), Vios (2014), Agya (2014), dan terakhir Sienta (2016).

Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, dan Sienta merupakan model produksi TMMIN. Sedangkan Avanza, Rush, Town Ace, dan Lite Ace diproduksi ADM.

Model CBU ekspor Toyota telah dikirim ke lebih dari 80 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah. Toyota mewakili 80 persen ekspor kendaraan CBU dari Indonesia.

Lihat juga: Toyota Tegaskan Insentif Kunci Keberhasilan Mobil Listrik

Dari sembilan model ekspor Toyota, kontribusi terbesar disumbangkan oleh Fortuner. SUV medium berbasis ladder frame yang diproduksi di pabrik TMMIN Plant 1 ‎di Sunter ini sudah diekspor lebih dari 410.000 unit atau mewakili 30 persen dari total ekspor CBU Toyota selama 30 tahun.

Bukan hanya kendaraan CBU, Toyota juga mengekspor kendaraan terurai completely knock down (CKD), mesin utuh tipe TR dan NR, komponen kendaraan, hingga alat bantu produksi berupa jig. (mik)