Diboikot Trump, Dinas Rahasia AS Tetap Pesan Harley-Davidson
Tim CNNIndonesia | CNN Indonesia
Senin, 24 Sep 2018 22:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Rahasia Amerika Serikat memesan Harley-Davidson untuk kebutuhkan motor pelindungi iring-iringan rombongan Presiden Donald Trump.
Mengutip AFP, Senin (24/9), Divisi Dinas Rahasia AS pada pekan lalu melakukan pemesanan satu unit Harley-Davidson yang tidak disebutkan nama modelnya. Informasi pemesanan berdasarkan dokumen-dokumen yang mencantumkan kode "protective motorcade support functions".
Perlindungan yang dimaksud dalam upaya meningkatkan keamanan orang nomor satu di AS, Trump, yang pada bulan lalu mendukung ajakan pemilik Harley-Davidson memboikot motor lokal AS. Ajakan itu menyusul pengumuman Harley untuk memindahkan sebagian produksinya ke luar negeri akibat perang tarif AS dengan Uni Eropa.
"Banyak pemilik @harleydavidson berencana memboikot perusahaan ini jika produksi dipindah ke luar negeri. Bagus! Perusahaan lain akan masuk ke Amerika, termasuk pesaing Harley. Sungguh langkah yang buruk! AS punya cara untuk menyikapinya," kicau Trump di media sosial pribadinya.
Berdasarkan data lain pada dokumen pemesanan ini, motor Harley dibutuhkan regu pengiring untuk "menjaga konsistensi tampilan, kinerja, pelatihan, dan menyesuaikan dengan armada motor pengiring yang ada saat ini."
Lebih jauh, disebutkan juga jika pemesanan Harley telah dilakukan secara konsisten oleh dinas kepolisian di Washington, D.C.
Berat Beralih ke Merek Lain
Pemesanan motor dari produsen berbeda akan membuat Secret Service kehilangan banyak waktu dan ribuan dolar AS untuk melatih teknisi serta petugas pendukung iring-iringan. Secret Service juga harus disibukan dengan inventaris suku cadang untuk mengakomodir perubahan motor.
Lebih jauh, motor produksi H-D telah dilengkapi dengan side car (untuk penumpang samping), yang membuat SS perlu membelinya secara terpisah andai pergantian merek benar-benar terjadi.
Beralih ke merek lain sangat realistis terjadi jika armada yang ada saat ini sudah usang dan tak layak digunakan. Namun seperti diberitakan bahwa armada saat ini bisa terus digunakan untuk beberapa tahun ke depan dengan syarat servis berkala terus dilakukan.
Sejauh ini, perwakilan Harley belum merespon pesanan yang diajukan Dinas Rahasia AS, dan Trump juga tidak pernah lagi menyinggung nama Harley di cuitannya sejak 12 Agustus.
[Gambas:Video CNN] (gfs/mik)
Mengutip AFP, Senin (24/9), Divisi Dinas Rahasia AS pada pekan lalu melakukan pemesanan satu unit Harley-Davidson yang tidak disebutkan nama modelnya. Informasi pemesanan berdasarkan dokumen-dokumen yang mencantumkan kode "protective motorcade support functions".
Perlindungan yang dimaksud dalam upaya meningkatkan keamanan orang nomor satu di AS, Trump, yang pada bulan lalu mendukung ajakan pemilik Harley-Davidson memboikot motor lokal AS. Ajakan itu menyusul pengumuman Harley untuk memindahkan sebagian produksinya ke luar negeri akibat perang tarif AS dengan Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, disebutkan juga jika pemesanan Harley telah dilakukan secara konsisten oleh dinas kepolisian di Washington, D.C.
Berat Beralih ke Merek Lain
Pemesanan motor dari produsen berbeda akan membuat Secret Service kehilangan banyak waktu dan ribuan dolar AS untuk melatih teknisi serta petugas pendukung iring-iringan. Secret Service juga harus disibukan dengan inventaris suku cadang untuk mengakomodir perubahan motor.
Beralih ke merek lain sangat realistis terjadi jika armada yang ada saat ini sudah usang dan tak layak digunakan. Namun seperti diberitakan bahwa armada saat ini bisa terus digunakan untuk beberapa tahun ke depan dengan syarat servis berkala terus dilakukan.
Sejauh ini, perwakilan Harley belum merespon pesanan yang diajukan Dinas Rahasia AS, dan Trump juga tidak pernah lagi menyinggung nama Harley di cuitannya sejak 12 Agustus.
[Gambas:Video CNN] (gfs/mik)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK