Jakarta, CNN Indonesia -- Saham
Facebook dilaporkan merosot lebih dari dua persen dalam perdagangan Selasa (25/9) pagi atau tepat setelah dua pendiri
Instagram,
Kevin Systrom dan
Mike Krieger mengumumkan pengunduran diri. Saham Facebook turun 2,4 persen menjadi US$161,51 atau lebih dari US$11 miliar pada perdagangan pembukaan perdagangan Selasa (25/9).
Scott Kessler, seorang analis dari CFRA mengatakan keputusan Kevin dan Mike meninggalkan Instagram berkaitan dengan gesekan yang selama ini terjadi dengan CEO Mark Zuckerberg.
"Menurut kami alasan keduanya hengkang mungkin karena mereka menginginkan Instagram bisa berjalan lebih mandiri daripada yang diidamkan perusahaan induk," ungkap Kessler seperti dilaporkan
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan kepergian kedua pendiri Instagram tersebut bisa memberikan efek negatif untuk bisnis Facebook.
Laporan
Bloomberg mengatakan keduanya merasa frustasi dengan meningkatnya keterlibatan Zuckerberg terhadap Instagram. Padahal di sisi lain, dalam beberapa kesempatan ia kerap mengatakan Instagram tengah disiapkan untuk menjadi masa depan Facebook.
Hengkangnya dua pendiri Instagram yang terkesan tiba-tiba semakin memperkuat anggapan mengenai ketidak harmonisan hubungan Zuck dengan anak perusahaan yang diakuisisinya. Di awal tahun lalu, pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton juga memilih angkat kaki setelah Facebook mengganti beberaa jajaran eksekutif perusahaan.
Menyoal ketidakcocokan sejumlah pendiri anak perusahaan dengan sosok orang nomor satu Facebook, Jonas Kron, investor dari Trillium Asset Management sebelumnya sempat menyarankan Zuckerberg untuk menunjuk ketua dewan dari kalangan independen untuk mengawasi kinerja manajemen.
"Sejauh ini Zuckerberg menggunakan lebih banyak kekuatannya dan kurang akuntabel, hal inilah yang perlu digarisbawahi bahwa perusahaan butuh ketua dewan dari kalangan independen," ungkap Kron pada Juli lalu dalam sebuah kesempatan.
Systrom sebelumnya menuliskan kepergiannya dan Krieger lewat blog Instagram. Dalam tulisannya, ia tidak mengatakan alasan di balik hengkang dari perusahaan yang telah memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan tersebut.
Ia mengatakan rencana kedepan akan mengambil cuti dan berupaya menciptakan layanan yang relevan dengan kemajuan dunia. Instagram merupakan salah satu perusahaan yang diakuisi Facebook mengakuisi pada 2012 lalu dengan nilai tebusan US$1 miliar.
(jef/evn)