Pendapatan Qualcomm Anjlok Usai 'Dicampakkan' Apple

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 09 Nov 2018 10:33 WIB
Analis melaporkan pendapatan Qualcomm anjlok usai Apple mengumumkan menyetop pengguna cip untuk iPhone besutannya.
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendapatan Qualcomm dilaporkan anjlok seiring dengan melemahnya penjualan perangkat pintar. Analis memprediksi penurunan pendapatan Qualcomm akan mencapai hingga 3,4 persen pada Q4 2018.

Keputusan Apple untuk mensetop penggunaan chip Qualcomm turut memengarungi performa bisnis perusahaan. Selain itu, Qualcomm juga belakangan dihadapkan pada tantangan soal paten yang memengarungi harga jual ponsel.

Chief financial officer Qualcomm George Davis mengatakan Apple merupakan klien bisnis utamanya yang membeli setengah dari seluruh produksi cip di musim liburan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari catatan kami produksi cip berkurang lebih dari 50 juta unit di kuartal ini, semuanya karena Apple tak lagi menggunakan produk kami," jelas Davis seperti dilaporkan Reuters.

Selain tak lagi menjadi mitra bisnis, Apple dan Qualcomm belakangan dikabarkan bersitegang terkait paten. Awal tahun 2018, Apple menuntut Qualcomm di pengadilan federal San Diego dengan tuduhan menerapkan praktik pemangkasan harga jual ponsel pintar untuk biaya lisensi.

Perusahaan yang berbasis di San Diego itu membantah tudingan Apple. Sebaliknya, Qualcomm justru menuntut Apple membayar utang royalti sebesar US$7 miliar yang belum dibayarkan.

Seorang sumber terdekat Apple mengatakan hingga saat ini kedua pihak tak lagi menjalin komunikasi bisnis setelah keputusan perusahaan untuk mengakhiri penggunaan cip Qualcomm.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan antara kami dan Qualcoom, dan tidak ada tanda-tanda untuk penyelesaian hal itu. Kami sendiri siap untuk diadili," ungkapnya.

Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan ucapan CEO Qualcomm Steve Mollenkopf pada Juli lalu. Mollenkopf berupaya meyakinkan investor dengan mengatakan bahwa perusahaan tengah berupaya menjalin komunikasi untuk mengatasi kesalahpahaman.

"Kami terus menjalin komunikasi. Kami juga memliki sejumlah ... strategi hukum untuk memperkuat argumen menghadapi Apple," ucapnya.

Seperti diketahui, Qualcomm belakangan harus berhadapan dengan isu paten dari sejumlah produsen ponsel hingga regulator sejumlah negara. Selain berseteru dengan Apple, Qualcomm dikabarkan juga tengah bersitegang dengan Huawei. Bedanya, ada komunikasi antara keduanya dan Huawei menunjukkan itikad memenuhi tuntutan. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER