Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menyediakan layanan pencarian korban
tsunami Selat Sunda yang masih belum ditemukan.
Lewat situs ini, kerabat bisa mengetikkan nama lengkap atau nama panggilan korban yang hendak dicari. Anda juga bisa mendaftarkan orang yang hingga kini masih hilang belum ada kabar.
Selain itu, Anda juga bisa mengetikkan nama sendiri untuk memastikan diri dalam keadaan selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada daftar orang hilang, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap mulai dari nama orang tua, usia, tanggal lahir, alamat, hingga kontak dan alamat orang yang bisa dihubungi. Lokasi keberadaan dan saat terakhir orang dinyatakan hilang.
Layanan yang beralamat di https://familylinks.icrc.org/lampung-banten/id/pages/search-persons.aspx.
Jika Anda menemukan atau memiliki informasi mengenai orang yang dicari, bisa mengirimkan pesan kepada Palang Merah Indonesia di situs yang sama.
Anda akan diminta untuk melengkapi informasi nama lengkap, alamat, dan kontak yang bisa dihubungi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini ada 430 orang meninggal saat tsunami, 159 orang dinyatakan masih hilang.
BNPB menetapkan masa evakuasi Kabupaten Pandeglang hingga empat belas hari terhitung 22 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019. Sementara Lampung Selatan hanya tujuh hari dari 23 Desember 2018 sampai dengan 29 Desember 2018.
(evn)