Netizen Serukan #PrayforAnyer dan #PrayforLampung

CNN Indonesia
Minggu, 23 Des 2018 11:37 WIB
Tagar #PrayforAnyer dan #PrayforLampung mengiringi doa netizen di media sosial untuk korban tsunami Selat Sunda.
Ilustrasi. (AFP PHOTO / DAMIEN MEYER)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peristiwa tsunami yang terjadi Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam mengakibatkan kawasan pesisir Anyer dan Lampung porak poranda.

Ada dua tagar yang terkait peristiwa tsunami tersebut yang menjadi trending di Twitter, yakni #PrayforAnyer serta #PrayforLampung.

Pengguna internet menyampaikan ucapan turut berduka cita atas peristiwa yang terjadi malam tadi dan menimbulkan sejumlah korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa tersebut menewaskan 43 orang dan korban luka sebanyak 584 orang tersebut.







Selain itu, pengguna internet juga mendoakan agar para korban yang hilang bisa segera diketemukan.







Tsunami di Selat Sunda terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 21.27 WIB. BNPB memaparkan fenomena tsunami Selat Sunda pada Sabtu malam termasuk langka dan hingga kini penyebabnya belum bisa dipastikan.

"Letusan Gunung Anak Krakatau juga tidak besar. Tremor menerus namun tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigakan. Tidak ada gempa yang memicu tsunami saat itu. Itulah sulitnya menentukan penyebab tsunami di awal kejadian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan resminya.

Di sisi lain, hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejauh ini memaparkan gelombang tinggi kemarin dipicu karena cuaca, bukan gempa bumi.

Laporan tim lapangan BMKG juga menambahkan bahwa gelombang tinggi kemarin diperparah oleh hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di perairan Anyer dan Lampung sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

(dis/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER