Mercy Antusias Sambut Beli Mobil Mewah Tanpa DP

CNN Indonesia
Senin, 14 Jan 2019 13:42 WIB
Otoritas Jasa Keuangan memberikan kelonggaran berupa uang muka (downpayment/DP) hingga nol persen buat pembelian kendaraan.
Deretan Mercedes-Benz yang ditumpangi wartawan di acara 'Hungry For Adventure 2018' yang berlangsung di Yogyakarta. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Kelonggaran dari Otoritas Jasa Keuangan tentang uang muka (downpayment/DP) hingga 0 persen buat pembelian kendaraan ditanggapi antusias oleh salah satu penjual mobil mewah di dalam negeri, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).

Presiden Direktur MBDI Roelof Lamberts menjelaskan bahwa pembelian tanpa perlu mengeluarkan dana besar di depan bisa membantu konsumen mendapatkan mobil mewah. Saat ini MBDI menjual mobil-mobil yang harganya di atas Rp700 juta.

"Banyak orang bilang 'saya tidak punya uang sekarang karena saya butuh buat kebutuhan lainnya, tetapi saya bisa bayar setiap bulan, misalnya Rp50 juta'. Masalah itu selesai karena tidak lagi butuh 20 - 30 persen DP," kata Roelof di sela-sela acara 'Hungry For Adventure 2018' di Yogyakarta, Minggu (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roelof mengakui belum banyak mempelajari aturan DP 0 persen mobil yang tertuang dalam Peraturan OJK Nomor35/POJK.05/2018, terbit pada 27 Desember 2018. Dia juga mengatakan belum membicarakan hal itu dengan rekanan perusahaan pembiayaan.

"Saya tidak tahu regulasi itu berubah," ucap Roelof.

Pada aturan itu menyatakan DP 0 persen hanya bisa diberikan perusahaan pembiayaan yang kondisinya sehat dengan angka (Nonperforming Financing/NPF) di bawah atau setara 1 persen.

Roelof percaya aturan DP 0 persen ini bisa membantu penjualan mobil nasional sebab dia meyakini akan banyak perusahaan pembiayaan yang ikut menyediakan paket cicilan DP 0 persen.

"Saya bisa jadi antuasis karena itu memudahkan kepemilikan mobil buat konsumen. Tapi bila saya bank, saya mau setidaknya punya jaminan makanya ada DP jadi saya tahu konsumen itu sebenarnya sanggup mencicil. (DP nol persen) berarti cek kredit bakal semakin ketat, harus ketat," tutup Roelof. (fea/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER