Jakarta, CNN Indonesia -- Calon SUV baru
Mercedes-Benz, GLB-Class, dipastikan bakal dijual di Indonesia. Presiden Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Roelof Lamberts menjelaskan hal itu dengan mengungkap estimasi peluncurannya dilakukan pada 2020.
Belakangan diketahui Mercedes-Benz sedang mengembangkan GLB-Class menggunakan platform MFA2 yang berarti punya banyak kemiripan seperti model ringkas A-Class dan B-Class. Media-media
otomotif internasional sudah banyak mengungkap penampakan GLB dengan kamuflase sedang diuji di jalan, termasuk di Nurburgring.
GLB merupakan SUV yang posisinya di atas GLA dan di bawah GLC. Kemungkinan besar di pasaran GLB bakal menjadi pesaing Audi Q3, BMW X1, dan Lexus NX.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Roelof, GLB merupakan SUV yang muat 7-penumpang. Spesifikasi itu dirasa cocok dengan konsumen Indonesia yang akrab dengan jok tiga baris yang selama ini hanya dilayani dengan produk SUV paling bongsor GLS.
"Kami pasti jual di Indonesia, 2020," kata Roelof di Magelang, Senin (14/1).
Dia juga menjelaskan, perkiraan banderol GLB di kisaran Rp800 juta (
off the road). SUV paling murah Mercedes-Benz di Indonesia saat ini adalah GLA 200 AMG Line Rp745 juta, sedangkan GLC dijual termurah Rp899 juta.
GLB ListrikRencana MBDI meluncurkan GLB bisa jadi berkaitan dengan program mobil listrik yang bakal diresmikan pemerintah Indonesia. GLB dipercaya punya banyak pilihan mesin, termasuk bensin, diesel,
plug-in hybrid, dan mobil listrik yang disebut bernama EQB.
Roelof tidak menjelaskan keterkaitan itu, namun sebelumnya dia sudah pernah mengatakan bakal menambah model produksi lokal pada tahun ini setelah Indonesia mengumumkan program mobil listrik, aturan IKD (Incomplete Knock Down) baru, dan harmonisasi pajak barang mewah.
Roelof memastikan MBDI bakal meluncurkan lebih dari 10 produk baru pada tahun ini. Dua di antaranya sudah diketahui, yaitu G63 AMG dan GLA Urban Line.
(fea)