BMKG Perkirakan Curah Hujan Pekan Depan Masih Tinggi

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Feb 2019 12:38 WIB
BMKG memperkirakan bahwa sampai seminggu ke depan, beberapa wilayah di Indonesia masih bakal diguyur hujan.
ilustrasi hujan (CNN Indonesia/Harvey Darian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk tetap waspada akan dampak cuaca ekstrem tersebut.

"Kondisi atmosfer terkini di wilayah Indonesia menunjukkan adanya beberapa fenomena atmosfer yang berdampak signifikan beberapa hari ke depan terhadap peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia mengungkapkan bahwa ada bibit siklon tropis di teluk Carpentaria dan sirkulasi siklonik di Kalimantan Barat. Bibit siklon tropis tersebut akan memberikan dampak berupa pola angin baratan yang kuat dan memicu pertemuan angin yang memanjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pola ini dimulai dari wilayah Perairan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar, hingga NTB serta belokan angin di sekitar Ekuator Indonesia memicu berkumpulnya massa udara basah yang menyebabkan terbentuknya awan hujan di wilayah Indonesia.

Adanya aktivitas gelombang atmosfer khususnya Equatorial rosby di sebagian wilayah Indonesia bagian Timur dapat menambah pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Dampak dari kondisi tersebut frekuensi kejadian hujan berintensitas sedang hingga lebat akan lebih sering terjadi terutama pada malam atau dini hari hingga pagi hari. Beberapa wilayah bahkan diperkirakan akan diguyur hujan sepanjang hari. 

BMKG menyebut bahwa wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 2-8 Februari 2019 yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Selain itu juga ada potensi kejadian gelombang dengan ketinggian 2,5 - 4 meter di perairan Laut Arafuru, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso, Perairan Kepulauan Sangihe Hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Utara Pulau Halmahera, Laut Halmahera dan Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua.

(antara/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER