Twitter Segera Bikin Fitur agar Data Pribadi Lebih Aman

din | CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2019 18:58 WIB
Twitter menyatakan tengah berupaya untuk membuat sebuah fitur yang bertujuan untuk melindungi data privasi penggunanya. Twitter. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter menyatakan tengah berupaya untuk membuat sebuah fitur yang bertujuan untuk melindungi data privasi penggunanya.

Hal itu disampaikan Twitter melalui akun @TwitterSafety yang diunggah pada Jumat (8/3). Dalam cuitannya itu, Twitter Safety menyuguhkan langkah-langkah yang memungkinkan pengguna untuk menentukan masalah terkait informasi pribadi.


Dilansir Bloomberg, langkah Twitter tersebut dilakukan setelah CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk membangun kembali beberapa fitur perusahaan dengan berfokus pada komunikasi pribadi.

Privasi telah menjadi masalah penting bagi sosial media dan perusahaan teknologi, terutama sejak terungkapnya laporan bahwa salah satu konsultan politik Cambridge Analytica mengambil 87 juta data pengguna Facebook pada 2018 lalu.

Sejumlah skandal yang menimpa Facebook pun memengaruhi kekayaan Zuckerberg. Kekayaan bos Facebook itu dilaporkan merosot hingga US$900 miliar atau sekitar Rp126 triliun dibandingkan tahun lalu.

Beragam skandal mulai dari peredaran informasi negatif, iklan politik, hingga pelanggaran privasi membuat Zuckerberg harus memberikan kesaksian kepada regulator di sejumlah negara.


Dimulai dari skandal Cambridge Analytica, Facebook juga harus tersandung masalah setelah Jaksa Agung Washington DC Karl Racine menggugat perusahaan karena dianggap melanggar privasi.

Masalah lainnya ialah Facebook diketahui mengumpulkan data pengguna yang kemudian dbagikan kepada pihak ketiga. Selama bertahun-tahun, Facebook dilaporkan membiarkan data penggunanya diakses secara bebas oleh pihak ketiga.

Akibat dari kegagalan memproteksi data pengguna, kepercayaan sejumlah investor menurun. Investor khawatir harus merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaiki citra perusahaan yang didera serangkaian kasus.
(asa/asa)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER