Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses dalam uji coba pesawat
Crew Dragon yang berhasil mengantar hingga Stasiun Luar Angkasa International (ISS),
SpaceX memulai percobaan untuk membuat pesawat untuk perjalanan antarplanet yang dinamakan
Starship.
CEO SpaceX, Elon Musk, mengunggah video ketika perusahaan itu melakukan percobaan lapisan panas dari pesawat penjelajah bintang Starship. Dalam video tersebut, SpaceX berhasil menguji ketahanan panas dari komponen yang akan menjadi badan pesawat tersebut dengan pemanasan dilakukan dengan suhu lebih dari 1.000 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lapisan pelindung panas ini berhasil melewati tes itu. Panel ini memang sengaja berbentuk heksagonal. Dalam cuitannya Musk menyebut kalau bentuk heksagonal ini memberi keuntungan, "karena tidak memberi jalur yang bisa langsung menyelinap melalui celah-celah."
Ia juga mengatakan bahwa pelindung panas tersebut akan dipasang di moncong pesawat, yang akan menghadap ke depan saat akan meninggalkan, maupun memasuki atmosfir planet lain. "Dengan tidak dibutuhkannya pelindung di sisi pesawat," lanjutnya.
Ketika salah satu pengikut Musk menanyakan mengapa tidak menggunakan teknologi transpiration cooling yang bisa dilepas pasang, Elon menyebut mereka ingin pesawat selalu siap meluncur kapan saja tanpa perlu perbaikan terlebih dulu.
Mengutip
Mashable, transpiration cooling adalah sebuah teknologi pendinginan dimana pesawat dapat mengeluarkan air melalui pori-pori berukuran mikroskopis, dan mengurangi beban panas yang akan menghantam perisai. Sistem ini dirancang supaya Starship dapat segera diluncurkan kembali setelah kru selesai mengisi persediaan air untuk perisai udara.
"Sistem transpiration cooling akan ditambahkan tiap kali kami melihat ada erosi di lapisan perisai pesawat. Starship harus dapat terbang kembali secepatnya setelah mendarat, tanpa memerlukan perbaikan apapun," tulis Elon lagi, seperti dikutip
Engadget.
Percobaan perisai panas yang dinyatakan sukses, menandakan semakin dekatnya ambisi Elon untuk membawa manusia ke Mars, ia perkirakan hal ini akan dapat terwujud pada tahun 2024.
Namun sebelum itu, SpaceX memiliki tugas kecil untuk mengantar miliuner dari Jepang: Yusaku Maezawa untuk terbang mengitari Bulan, dan kembali ke Bumi dalam perjalanan 5 hari yang direncanakan dilangsungkan pada tahun 2023
Pengembangan Starship sendiri masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Salah satunya adalah melakukan pengetesan mesin Raptor untuk pertama kalinya.
Pengetesan lompatan atau peluncuran akan dicoba dengan satu mesin Raptor terlebih dulu. Percobaan akan dilangsungkan di situs test milik SpaceX di dekat Pantai Boca Chica, Texas, dengan jadwal test yang diperkirakan dilakukan dalam waktu dekat.
"Yang pertama adalah lompatan pendek dengan satu mesin. Kemudian penerbangan suborbital dengan tiga mesin," kata Musk.
(lea/eks)