Jakarta, CNN Indonesia --
Apple kabarnya akan membuat layanan agar pengguna bisa bebas memainkan
gim dengan biaya sewa bulanan. Biaya berlangganan dikabarkan sekitar Rp140 ribu per bulan (US$9,9). Pengumuman ini akan diumumkan di acara besar Apple di
Steve Jobs Theater, Silicon Valley, Amerika Serikat hari ini (25/3).
Layanan ini ibarat Netflix namun untuk gim. Untuk membuat layanan gim berlangganan itu, Apple telah melakukan diskusi dengan mitra potensial mereka.
Namun, sepertinya Apple tidak akan mengumumkan perangkat keras baru dalam acara tersebut. Padahal sejak 1976, perangkat keras sudah menjadi sumber pemasukan utama Apple. Sehingga langkah Apple ini dianggap analis sebagai salah satu langkah terbesar Apple sejak meluncurkan Apple pada 2007.
Layanan gim berlangganan itu akan fokus pada iPhone dan iPad dari pengembang berbeda yang dapat diakses konsumen dengan biaya bulanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya bulanan itu akan lantas akan dibagi Apple dengan pengembang berdasarkan berapa banyak waktu yang dihabiskan pengguna untuk memainkan gim mereka.
Langkah ini dibuat saat Apple menghadapi tekanan untuk mengembangkan bisnis layanannya. Sebab, Apple tengah menghadapi pertumbuhan yang stagnan untuk bisnis perangkat keras miliknya, smartphone, PC, dan tablet.
"Ini [gim berlangganan] yang cukup besar untuk menggerakkan pendapatan untuk Apple," kata Gene Munster, seorang Apple Analyst dari Loup Ventures dikutip dari
Cheddar.
Mengutip
Bloomberg, masih belum diketahui jenis gim apa yang tengah dibuat. Namun, Apple langkah Apple ini juga diharapkan dapat menarik game eksklusif guna memotong biaya yang biasanya akan mereka bayarkan ke perusahaan lainnya, untuk mengakuisisi pengguna, pemasaran, dan biaya terkait distribusi lainnya.
Saat ini, beberapa gim berbayar paling populer di App Store ialah Minecraft milik Microsofy dan NBA 2K serta Grand Theft Auto.
Selain layanan gim berlangganan, Apple kabarnya juga akan menyediakan konten video dan berita berlangganan. Apple juga kabarnya tengah membicarakan untuk meluncurkan paket berlangganan untuk ketiga layanan konten itu.
[Gambas:Video CNN] (din/eks)