Jakarta, CNN Indonesia --
Facebook melarang segala bentuk dukungan tehadap pengunggulan ras kulit putih di platformnya. Hal itu dilakukan setelah penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru yang menewaskan 50 orang. Facebook kerap disalahgunakan kelompok tertentu seperti menayangkan langsung teror penembakan di Selandia Baru.