Samsung Tunda Kelahiran Galaxy Fold di China

CNN Indonesia
Senin, 22 Apr 2019 13:10 WIB
Samsung mengumumkan penundaan peluncuran Galaxy Fold di Hong Kong dan Shanghai, China yang semula akan diselenggarakan pekan ini.
Samsung Galaxy Fold. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung mengumumkan penundaan peluncuran Galaxy Fold di Hong Kong dan Shanghai, China yang semula akan diselenggarakan pekan ini.

Perusahaan asal Korea Selatan ini tidak mengungkapkan alasan di balik penundaan peluncuran ponsel layar lipat perdananya itu.

Mengutip Reuters, rencana awal mengatakan setelah diluncurkan Galaxy Fold akan mulai dipasarkan pada Mei di Korea Selatan dan Eropa, sementara China menyusul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besar kemungkinan alasan penundaan ini setelah munculnya laporan masalah layar Galaxy Fold yang ditemui oleh sejumlah orang yang menguji cobanya.

Samsung mengatakan telah menerima laporan soal kerusakan layar Galaxy Fold yang dikeluhkan oleh sejumlah pengulas. Perangkat seharga US$1.980 atau sekitar Rp27,98 juta .

Keluhan yang dihadapi ini berbanding terbalik dengan klaim Samsung yang menyebut Galaxy Fold sebagai ponsel masa depan.

"Sejumlah sampel Galaxy Fold kami sediakan untuk media sebagai ulasan, kami telah menerima beberapa laporan mengenai tampilan utama pada sampel yang disediakan. Kami akan secara menyeluruh memeriksa unit-unit ini guna menentukan penyebabnya," tulis Samsung dalam pernyataannya.

"Secara terpisah, beberapa pengulas melaporkan telah menghapus lapisan atas layar yang menyebabkan kerusakan. Layar utama pada Galaxy Fold menampilkan lapisan pelindung di bagian atas, yang merupakan bagian dari struktur tampilan yang dirancang untuk melindungi layar dari goresan."

Ponsel pesaing Huawei Mate ini pertama kali diperkenalkan saat perhelatan Unboxing di San Fransisco, AS pada Februari lalu. Ponsel dengan layar 4,6 inci saat dilipat dan 7,3 ini ketika dibentangkan ini semula dijadwalkan tersedia pada 26 April, namun harus ditunda setelah serangkaian masalah.

[Gambas:Video CNN] (reuters/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER