Jakarta, CNN Indonesia --
SpaceX dikabarkan akan meluncurkan misi komersial pertama menggunakan roket Starship dan Super Heavy pada 2021. Dibandingkan misi-misi sebelumnya, roket Super Heavy diklaim merupakan roket terbesar sepanjang masa.
Wakil presiden penjualan komersial SpaceX Jonathan Hofeller mengatakan pihaknya sedang dalam tahap pembicaraan dengan calon pelanggan sebelum meluncurkan misi komersial pertamanya.
"Kami sedang berdiskusi dengan tiga pelanggan berbeda, mereka semua adalah perusahaan telekomunikasi," kata Hofeller.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hofeller juga mengatakan pihaknya telah merancang roket pendorong Supership untuk misi komersialnya tersebut. Roket pendorong ini ditargetkan bisa meluncurkan Starship dan Super Heavy hingga 20 metrik ton ke orbit geostasioner atau lebih dari 100 metrik ton ke orbit Bumi rendah.
Supership akan dilengkapi dengan fairing sepanjang sembilan meter. Fairing memiliki bentuk seperti kerucut untuk melindungi pesawat ruang angkasa.
Sistem peluncuran ini sebenarnya dirancang untuk membawa awak dan sumber daya ke Bulan dan Mars. Namun SpaceX menggunakan Supership untuk mengirim satelit ke orbit di sekitar Bumi dan tempat lainnya.
SpaceX juga berencana melakukan serangkaian uji penerbangan sebelum menggunakan Supership untuk misi komersial perdananya.
Hofeller mengatakan serangkaian uji coba dilakukan untuk mendemonstrasikan sistem peluncuran kepada pelanggannya. Disamping itu uji coba juga bertujuan untuk meredakan kekhawatiran perusahaan asuransi terkait kendaraan kendaraan ruang angkasa terbaru SpaceX.
Kendati demikian, SpaceX sebenarnya sudah melakukan uji coba prototipe Starship pada April lalu. Namun Hoffler mengatakan uji coba mendatang akan mencapai ketinggian yang melebihi saat proses uji coba prototipe Starship.
"Kami akan melakukan uji coba lompatan di akhir tahun, tujuannya adalah untuk mendapatkan orbital secepat mungkin dengan tumpukan penuh yang beroperasi pada akhir 2020 lalu untuk pelanggan kami awal tahun 2021," tutur Hofeller dikutip
Space News.
CEO SpaceX Elon Musk sebelumnya sempat menjadwalkan Starship mendarat di orbital Bumi pada 2020. Dilansir
Techcrunch, tiga tahun berikutnya atau tepatnya pada 2023 SpaceX akan membawa pengusaha asal Jepang, Yusaku Maezawa sebagai turis perdana ke ruang angkasa.
(din/evn)