Jakarta, CNN Indonesia -- Penurunan penjualan dialami
Xpander di segmen
low MPV. MPV 'murah' andalan Mitsubishi itu tidak hanya disalip Toyota Avanza, tapi juga disalip
Rush.
Pada Mei 2019, Rush yang bermain pada segmen
low Sport Utility Vehicle (SUV) terdistribusi sebanyak 6.311 unit, sementara Xpander hanya 5.101 unit, mengutip data
wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Senin (1/7).
Praktis Rush berhasil menggeser Xpander sebagai mobil paling laris kedua di dalam negeri setelah Avanza pada bulan lalu. Rush juga jauh meninggalkan 'kembarannya', Daihatsu Terios yang penjualannya selama Mei 2019 cuma berjumlah 817 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian total penjualan Januari-Mei 2019, distribusi Xpander masih di atas Rush, atau ada selisih 1.507 unit.
Rush diketahui memiliki wajah baru pada awal 2018, setelah kurang lebih 11 tahun tak berganti model. SUV 7 penumpang itu ditujukan kepada konsumen yang ingin membeli SUV gerak roda belakang dengan harga terjangkau.
Kehadiran Rush juga bisa dikategorikan sebagai alternatif saat pengguna Avanza ingin naik kelas, sebab Rush dan Avanza punya platform sejenis.
Meski berbeda segmen harga Rush dan Xpander sangat bersaing ketat. Rush yang memiliki empat varian dijual mulai Rp Rp244,25 juta sampai Rp265,65 juta, sementara Xpander dari Rp210,3 juta sampai Rp265,1 juta. Varian limited Xpander harganya lebih mahal dari seri teratas Rush, yaitu Rp276,6 juta.
Mobil terlaris bulan laluDi bawah Xpander, Daihatsu Sigra terpantau menempel dengan penjualan 4.957 unit, lalu Suzuki Carry 4.447 unit, Honda Brio Satya 4.030 unit, dan Toyota Innova 3.916 unit.
Selanjutnya Toyota Calya 3.877 unit, Daihatsu Gran Max pikap 2.812 unit, dan Toyota Agya 2.455 unit.
Penjualan Xpander Januari-Mei 2019:
Januari 5.708
Februari 5.532
Maret 8.115
April 3.572
Mei 5.101
Total: 28.028
Penjualan Rush Januari-Mei 2019:
Januari 5.332
Februari 4.341
Maret 5.063
April 5.474
Mei 6.311
Total: 26.521
(ryh/mik)