Komite Jasa Keuangan AS Minta Facebook Tunda Kemunculan Libra

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jul 2019 19:04 WIB
Komite Jasa Keuangan Amerika Serikat secara resmi telah meminta Facebook untuk menghentikan proyek Libra dan Calibra.
Facebook mengeluarkan mata uang kripto Libra. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Jasa Keuangan Amerika Serikat secara resmi telah meminta Facebook untuk menghentikan proyek mata uang kripto (cryptocurrency) Libra serta anak perusahaan yang menaunginya yakni Calibra.

Ketua Komite Jasa Keuangan AS, Maxine Waters mengatakan penundaan itu berlangsung hingga kongres dan regulator menyelidiki risiko yang mungkin ditimbulkan Libra terhadap sistem keuangan global.

"Jika produk dan layanan seperti ini [Libra dan Calibra] dibiarkan dan tanpa pengawasan yang tidak memadai, mereka dapat menimbulkan risiko sistemik yang membahayakan AS dan stabilitas keuangan global," tulis Water dikutip dari laman resmi Financial Services.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerentanan ini dapat dieksploitasi dan dikaburkan oleh aktor jahat, seperti cryptocurrency, pertukaran, dan dompet digital lainnya."

Komite Jasa Keuangan AS hari ini (3/7) telah mengirimkan surat kepada CEO Mark Zuckerberg, COO Sheryl Sandberg, dan CEO Calibra David Marcus terkait permintaan penundaan Libra dan Calibra.

Imbauan serupa juga dikeluarkan oleh Ketua Senat Perbankan Mike Crapo yang menjadwalkan persidangan dengan CEO Calibra David Macus pada 16 Juli mendatang. Agenda sidang akan membahas terkait Libra dan potensi risiko privasi data yang ditimbulkan.

Juru bicara Facebook mengatakan pihaknya dapat bekerja sama dengan anggota parlemen AS untuk membicarakan Libra dan Calibra.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan anggota parlemen, termasuk menjawab pertanyaan mereka pada sidang Komite Jasa Keuangan mendatang," kata juru bicara Facebook seperti mengutip The Verge.

[Gambas:Video CNN] (din/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER