Yordania Larang Gim PUBG

CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2019 01:38 WIB
Yordania beralasan kebijakan itu diambil karena gim PUBG dianggap berdampak buruk terhadap penduduk setempat.
Ilustrasi PlayerUnknown's Battlegrounds. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Yordania memutuskan melarang permainan daring PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mulai Sabtu (6/7) kemarin. Mereka beralasan kebijakan itu diambil karena gim itu dianggap berdampak buruk terhadap penduduk setempat.

"Permainan itu berdampak negatif terhadap pemainnya, yang akhirnya ditutup secara resmi," demikian isi pernyataan dari Badan Pengatur Telekomunikasi Yordania, seperti dilansir AFP, Minggu (7/7).


Gim PUBG cukup populer di Yordania. Karena hal itu Kerajaan Yordania sampai menerbitkan larangan bagi abdi dalem untuk tidak memainkan gim itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum memutuskan melarang PUBG, sejumlah ahli kejiwaan di Yordania sudah beberapa kali mengingatkan permainan itu bisa memicu kekerasan. Di sisi lain, gim itu juga membuat budaya perundungan di kalangan muda-mudi semakin merajalela.


Langkah Yordania itu serupa dengan beberapa negara lain yang melarang PUBG yakni Irak, Nepal, Negara Bagian Gujarat di India, serta Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Pada Mei lalu, pembuat gim PUBG asal China, Tencent, memutuskan menghentikan mempromosikan permainan itu dan mengarahkan para pemain baru untuk mencoba gim yang mirip.

[Gambas:Video CNN] (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER