Sumber Gempa Bali Berasal dari Kedalaman Menengah

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jul 2019 08:38 WIB
BMKG mengatakan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter menunjukkan bahwa sumber gempa bumi termasuk dalam kedalaman menengah.
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi yang terjadi di Nusa Dua, Bali terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.

Kepala pusat gempa bumi dan tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter menunjukkan bahwa sumber gempa bumi termasuk dalam kedalaman menengah berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan laut.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault)," terang Rahmat melalui keterangan resmi, Selasa (16/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmat menerangkan hingga pukul 07.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya ativitas gempa bumi susulan (aftershock).

Gempa bumi yang mengguncang Nusa Dua, Bali pada pukul 07.18 WIB terjadi di titik 9,11 Lintang Selatan dan 114,54 Bujur Timur dengan kedalaman 68 kilometer.

Guncangan gempa bumi dilaporkan terasa hingga Lombok, Badung, Mataram, Denpasar, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, dan Lumajang.

BMKG memastikan gempa bumi kali ini tidak berpotensi terjadi tsunami.

[Gambas:Video CNN] (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER