Tangerang, CNN Indonesia -- PT Astra Honda Motor (
AHM) kembali memberi kejutan dengan meluncurkan Honda Monkey di lantai Gaikindo Indonesia International Auto Show (
GIIAS) 2019 yang berlangsung mulai 18-28 Juli di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Tangerang.
Monkey -dalam bahasa Indonesia punya arti monyet, tersedia satu varian dengan harga jual Rp65 juta
on-the-road Jakarta. Harga yang ditawarkan hampir setara tipe terendah CBR250RR, yaitu Rp65,379 juta.
"Kami optimis Honda Monkey dapat memberikan daya pikat tersendiri sekaligus menghadirkan kesenangan berkendara di segmen sepeda motor hobi di Indonesia," kata President Director AHM Toshiyuki Inuma Toshiyuki Inuma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monkey bagi Honda adalah motor ikonik karena telah hadir sejak 58 tahun lalu. Selama puluhan tahun, Monkey menjadi pusat perhatian para pecinta sepeda motor di dunia, termasuk konsumen di Indonesia.
"Kehadiran Honda Monkey tentunya akan menjadi pilihan bagi para pengendara yang menginginkan sepeda motor berdesain tak lekang oleh waktu sebagai bagian dari cara mereka mengekspresikan diri," ucap Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.
AHM menawarkan motor 'unik' ini dengan tiga warna pilihan yakni kuning, merah dan hitam.
Monkey disokong mesin silinder tunggal SOHC 125 cc dengan transmisi 4 percepatan. Mesin ini diklaim mampu menyemburkan tenaga 6,9 kW atau setara 9,2 tenaga kuda pada 7.000 rpm dan torsi sebesar 11 Nm mulai 5.250 rpm.
Di balik desainnya yang mungil tersimpan
panelmeter digital full LCD, ABS satu channel di sistem pengeremannya dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.
Motor dilengkapi pelek berdiameter 12 inch dibalut ban depan berukuran 120/80 dan ban belakang berukuran 130/80. Model ini memiliki jarak sumbu roda 1.155 mm dengan ketinggian jok 776 mm dari permukaan tanah. Sementara ground clearance sepeda motor ini 160 mm.
(ryh/mik)