CEO Baru Indosat Buka Suara Soal Jaringan 5G di Indonesia
Jumat, 02 Agu 2019 17:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengungkapkan sejumlah pertimbangan sebelum pihaknya menggelar layanan 5G di Indonesia. Pertimbangan pertama menurutnya terkait kesiapan ekosistem dan kedua soal model bisnis yang berkelanjutan.Menyoal ekosistem, menurutnya Indonesia memang belum siap karena frekuensi untuk jaringan ini belum digelar pemerintah.
"Ekosistem belum siap [...] Frekuensi belum tersedia, hal ini yang perlu didiskusikan [...] lelang frekuensi (5G) sendiri baru akan dilakukan pada 2021," tuturnya disela diskusi media di Gedung Indosat, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).
Lihat juga:NASA Temukan Planet Bumi Baru |
"Handphone-nya baru Oppo yang sudah bisa 5G," tuturnya saat ditemui usai acara.
Beberapa waktu lalu, Samsung mengumumkan telah meluncurkan Galaxy S10 5G di Korea Selatan. Sejumlah vendor lantas menyusul meluncurkan perangkat 5G yakni Huawei, LG, dan Xiaomi. Hanya saja, perangkat-perangkat tersebut hingga kini masih belum mendarat di Indonesia.
Neema juga menyinggung kesiapan model bisnis 5G di Indonesia.
"5G harus punya skenario bisnis yang sustainable (berkelanjutan). Kalau di Qatar, kita akan ada World Cup pada 2022. Jadi kami mesti bawa sesuatu yang baru bagi dunia," tuturnya.
Neema mengatakan ia berpengalaman membangun jaringan 5G komersial pertama di Qatar. Untuk itu ia mengatakan pengalaman tersebut kedepannya bisa ia implementasikan di Indonesia.
"Pengalaman ini sangat membantu saya, karena 5G adalah masa depan," katanya.
"Sebelum (menggelar) 5G, Anda butuh 4G dan meningkatkan pengalaman data (internet)," jelasnya.
Untuk itu, Neema menyebut dirinya akan berkonsentrasi pada peningkatan jaringan agar pelanggan Indosat mendapat pengalaman berinternet yang lebih baik.
"Saat ini fokus pada pertumbuhan 4G [...] akselerasi (kecepatan) 4G, ekspansi 4G, dan pengalaman data (agar lebih baik)," tuturnya.
Ahmad Al-Neema diangkat menjadi CEO Indosat Ooredoo mulai 1 Agustus 2019. Neema menggantikan Chris Kanter yang sebelumnya menduduki posisi tersebut. Saat ini Chris menjadi komisaris Indosat.
(eks/evn)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Kementerian Komdigi Blokir 3 PSE, Termasuk eBay
Teknologi • 2 jam yang laluPilot Ungkap Alasan Penumpang Harus Aktifkan Mode Pesawat
Teknologi • 5 jam yang laluHujan Diprediksi Guyur Kota-kota Besar di Indonesia Hari Ini
Teknologi • 8 jam yang laluBMKG Prediksi Cuaca Jakarta Minggu 29 Juni Bakal Turun Hujan
Teknologi • 9 jam yang laluBagaimana Cara Melindungi Data Pribadi Kita di Internet?
Teknologi • 7 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK