Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa pabrikan menyediakan produknya dengan fitur
sunroof di bagian atap
mobil. Fitur ini umumnya digunakan untuk sirkulasi udara selain alasannya meningkatkan penampilan mobil.
Selain
sunroof, beberapa mobil juga tersedia
panoramic roof, dan
moonroof yang memiliki kinerja berbeda.
Kita tidak bisa menyamaratakan fitur-fitur tersebut, sebab masing-masing punya kegunaan berbeda. Berikut perbedaan ketiga fitur itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SunroofFitur ini berupa panel yang diaplikasikan pada atap mobil. Pabrikan biasanya menggunakan material tempered glass yang dapat dibuka tutup dengan sistem elektrik.
Dalam satu kali tekan biasanya akan terbuka lebar dengan tempo beberapa detik tergantung besarnya ukuran
sunroof.Panoramic RoofLain lagi dengan
panoramic roof. Jika
sunroof dan
moonroof dapat dibuka,
panoramic roof hanya merupakan lapisan kaca yang dibuat permanen.
Fitur ini hanya mengganti pelat atap dengan menggunakan kaca. Fitur hanya bersifat lapisan kaca yang berfungsi sebagai sarana masuknya cahaya ke dalam kabin mobil selain meningkatkan gengsi si pemilik.
Fitur ini juga dilengkapi lapisan semacam tirai yang dapat dibuka tutup dari dalam kabin. Namun saat ini ada juga produsen yang membuat perpaduan, antara
sunroof dan
panoramic roof.
MoonroofMoonroof dengan sunroof sebetulnya hampir sama. Namun sistem kerja saat dibuka berbeda. Jika sunroof dibuka keluar, kalau
moonroof kacanya bakal terbuka ke belakang masuk ke dalam atap mobil.
Untuk bahan yang digunakan masih sama, yakni mengandalkan tempered glass. Baik sunroof maupun
moonroof, keduanya tetap dilapisi tirai agar menahan sinar matahari untuk tidak masuk ke interior mobil.
Sistem buka tirai ada yang menggunakan sistem elektrik, atau manual dari dalam kabin.
(ryh/mik)