3 Kisah Sukses Startup Jadi Unicorn

CNN Indonesia
Senin, 07 Okt 2019 14:05 WIB
Berikut kisah tiga startup yang berhasil menjadi unicorn dan mendapatkan pengakuan dunia.
Foto: CNN Indonesia/ Yusuf Arifin
Selain Alibaba, Grab pun saat ini menjadi salah satu startup yang sukses di mata dunia. Grab telah mengukuhkan posisinya menjadi salah satu decacorn dari 16 decacorn dunia.

Ide Grab datang ketika Tan masih duduk di bangku kuliah di Harvard Business School Amerika Serikat. Sang kawan mengeluhkan betapa perempuan sangat sukar mendapatkan taksi di Malaysia.

Pertanyaan itu kemudian memicu ide-ide di kepala Anthony. Sampai akhirnya pada 2012 ia bersama temannya Tan Hooi Ling membuataplikasi layanan pemesanan taksi yang diberi nama MyTeksi, yang tak lama kemudian ia ubah menjadi GrabTaxi.
Pada April 2014, GrabTaxi sudah mendapatkan pendanaan sekitar US$10 juta yang dari Vertex Venture Holdings, anak usaha Temasek Holdings.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari semula aplikasi layanan transportasi, Grab kini menjelma menjadi Super App yang menawarkan solusi mulai dari layanan transportasi, pengiriman barang, pemesanan makanan, pembayaran mobile dan hiburan digital.

Mereka meraih status decacorn pada awal 2019. Grab menjadi perusahaan rintisan (start-up) pertama dari Asia Tenggara yang berhasil merebut status itu.

Saat ini, di seluruh dunia hanya terdapat 16 perusahaan decacorn, sementara pada satu kasta di bawahnya, terdapat sekitar 300 perusahaan yang mengekor dengan status unicorn.

Pada level decacorn, grab bersanding dengan perusahaan-perusahaan ternama lain di dunia seperti Uber, AirBnb, Lyft, Space X hingga Pinterest dengan keberhasilannya.
Decacorn sendiri merupakan terminologi yang digunakan untuk perusahaan dengan valuasi US$10 miliar. Dengan kata lain, perusahaan yang menyandang 10 kali unicorn naik kasta dengan status sebagai decacorn.

Grab naik ke level decacorn setelah akhir tahun lalu mengantongi pendanaan Rp70,71 triliun (US$5,05 miliar) sehingga total valuasi (nilai perusahaan) mencapai lebih dari US$11 miliar (Rp158,6 triliun).


HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER