Jakarta, CNN Indonesia --
Gofood menyumbang Rp18 triliun perekonomian Indonesia. Namun, Gojek tidak menyebut berapa nilai pendapatan Gofood ini untuk
Gojek.
"Kalau persentasenya kita belum bisa kasih angka pasti. Tapi yang jelas untuk Gofood kita sumbang Rp18 triliun [pertumbuhan ekonomi]," jelas VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina kepada awak media di Senayan City Mall, Jakarta, Jumat (4/10).
Gojek mengonfirmasi bahwa angka ini merupakan sumbangan Gofood terhadap perekonomian Indonesia berdasarkan studi LD FEB UI pada Maret 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya dalam wawancara dengan Nikkei Asian Review, CEO Gojek Nadiem Makarim sempat mengungkap tahun lalu Gofood menyumbang Rp28,7 triliun. Ia juga mengungkap pendapatan terbesar mereka berasal dari Gofood dan Gopay.
Gopay sendiri menyumbang Rp90,4 triliun. Dengan demikian, pada 2018 sumber pendapatan terbesar Gojek adalah Gopay. Transaksi Gofood tak sampai sepertiga transaksi Gopay. Total transaksi (GMT) Gojek pada 2018 sebesar Rp126 triliun.
"Transportasi online [...] hanya menyumbang kurang dari seperempat dari total transaksi (GMV) Gojek. Makanan sangat besar dan pembayaran lebih besar lagi," tuturnya dalam wawancara tersebut
.Dengan total pendapatan ini, Nadiem menganggap perusahaannya tak perlu membuat layanan transportasi online mereka untung terlebih dulu jika akan mengajukan penjualan saham perdana.
Lebih lanjut, VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina mengklaim saat ini Gofood merupakan layanan pengantaran makanan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini dilihat dari jumlah pilihan menu sebanyak 12 juta dari 400 ribu pedagang di Asia Tenggara.
"Kenapa kami bilang kami ini nomor satu dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara [Thailand dan Vietnam], mereka memilih Gofood dilihat dari jumlah varian makanan yang paling terbanyak, jumlah
merchant yang paling variatif lalu
driver kami juga dinilai lebih ramah dan informatif," kata Rosel.
Sementara menurut data internal Gojek, layanan pengantaran makanan Gofood telah menguasai 75 persen pangsa pasar Indonesia.
"Data internal kami menunjukkan bahwa kita punya pangsa pasar sebesar 75 persen di Indonesia," lanjut dia.
"Jadi ini cukup memvalidasi posisi kami dan dari beberapa data internal kami menunjukkan bahwa kita punya pangsa pasar sebesar 75 persen di Indonesia," lanjut dia.
Catatan Redaksi: Berita ini dikoreksi judulnya setelah mendapatkan klarifikasi pihak terkait. (din/eks)