
Rudiantara Singgung PR Konsolidasi Operator Buat Menteri Baru
CNN Indonesia | Rabu, 23/10/2019 07:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Eks Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengingatkan konsolidasi operator menjadi pekerjaan rumah yang akan diemban oleh Menkominfo selanjutnya.
Ia mengakui era kepemimpinannya belum mampu mewujudkan konsolidasi. Ia menjelaskan konsolidasi tidak terjadi karena membutuhkan waktu lebih. Kemudian keputusan konsolidasi merupakan keputusan yang dikuasai oleh pemegang saham operator.
"Ini memang perlu waktu, terutama dari sisi pemegang saham pengendali. Di sisi lain, pemerintah juga harus menyiapkan frekuensinya, meskipun sudah ada gambarannya," kata Rudiantara saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (22/10).
Beberapa waktu lalu, Rudiantara mengakui konsolidasi operator dilakukan demi kesehatan industri telekomunikasi merupakan hutangnya sejak 2015 silam.
"Ini juga jadi pekerjaan rumah berikutnya soal konsolidasi. konsolidasi tidak akan bisa membangun infrastruktur tidak akan bisa tercapai dengan efisien," kata Rudiantara saat ditemui di rumah dinas Menkominfo, di Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Operator seringkali mengungkapkan ingin melakukan konsolidasi. Akan tetapi, ada beberapa kendala sehingga operator tidak mau melakukan konsolidasi.
"Mereka (operator) bilangnya mau konsolidasi. orang saya berapa kali ketemu sama pemegang sahamnya. Mohon maaf ini yang ada yang ego. Nanti kalau konsolidasi siapa yang jadi pemimpinnya saya atau dia kan itu. terus kalau konsolidasi, valuasinya berapa," ujarnya.
Konsolidasi dianggap akan menyehatkan industri telekomunikasi di Indonesia yang saat ini dianggap terlalu banyak. Banyaknya operator membuat servis dan jaringan yang buruk sebagai dampak perang harga.
Operator harus mengurangi biaya-biaya dalam servis dan jaringan demi memberikan harga murah kepada konsumen. (jnp/evn)
Ia mengakui era kepemimpinannya belum mampu mewujudkan konsolidasi. Ia menjelaskan konsolidasi tidak terjadi karena membutuhkan waktu lebih. Kemudian keputusan konsolidasi merupakan keputusan yang dikuasai oleh pemegang saham operator.
"Ini memang perlu waktu, terutama dari sisi pemegang saham pengendali. Di sisi lain, pemerintah juga harus menyiapkan frekuensinya, meskipun sudah ada gambarannya," kata Rudiantara saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (22/10).
"Ini juga jadi pekerjaan rumah berikutnya soal konsolidasi. konsolidasi tidak akan bisa membangun infrastruktur tidak akan bisa tercapai dengan efisien," kata Rudiantara saat ditemui di rumah dinas Menkominfo, di Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Operator seringkali mengungkapkan ingin melakukan konsolidasi. Akan tetapi, ada beberapa kendala sehingga operator tidak mau melakukan konsolidasi.
"Mereka (operator) bilangnya mau konsolidasi. orang saya berapa kali ketemu sama pemegang sahamnya. Mohon maaf ini yang ada yang ego. Nanti kalau konsolidasi siapa yang jadi pemimpinnya saya atau dia kan itu. terus kalau konsolidasi, valuasinya berapa," ujarnya.
Operator harus mengurangi biaya-biaya dalam servis dan jaringan demi memberikan harga murah kepada konsumen. (jnp/evn)
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Rudiantara di Masa Akhir Jabatan Menkominfo
Teknologi 1 bulan yang lalu
Rudiantara Cerita Hambatan Bangun Jaringan di Pulau Jawa
Teknologi 1 bulan yang lalu
Rudiantara Sebut Investasi Palapa Ring Capai Rp22 Triliun
Teknologi 2 bulan yang lalu
Indonesia Ditargetkan Merdeka Sinyal di 2020
Teknologi 2 bulan yang lalu
Alasan Penyelesaian Palapa Ring Timur Molor
Teknologi 2 bulan yang lalu
Rudiantara: Bisnis Jadi Alasan Operator Belum Konsolidasi
Teknologi 3 bulan yang lalu
BACA JUGA

Erick Thohir Sebut Rudiantara Belum Diputus Jadi Bos PLN
Ekonomi • 12 December 2019 07:34
Erick Thohir Bakal Rombak Direksi dan Komisaris PLN
Ekonomi • 12 December 2019 06:10
Pemerintah Targetkan PLN Gelar RUPSLB Bulan Ini
Ekonomi • 10 December 2019 18:26
Luhut: PLN Beruntung Dapat Rudiantara
Ekonomi • 10 December 2019 13:52
TERPOPULER

Pendapatan Data Internet Indonesia Terendah Ketiga di Dunia
Teknologi • 6 jam yang lalu
Menikmati 'Gelombang' Jalan Tol Japek II
Teknologi 9 jam yang lalu
Hindari Kesalahan dalam Memilih Kaca Film Mobil
Teknologi 8 jam yang lalu