Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) menjelaskan saat ini
musim hujan baru terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Sebab, beberapa wilayah di Indonesia saat ini mulai mengalami fase kekeringan akibat musim kemarau yang panjang. Namun di sebagian wilayah lainnya seperti Aceh, hujan telah berhasil mengguyur hingga mengakibatkan
banjir.
"Di Aceh telah terjadi banjir. Di Jawa Barat beberapa kali terjadi puting beliung. Tapi, di Manggarai NTT hutan masih terbakar, juga di Banyuwangi, akibat masih cukup intensnya kekeringan," jelas BMKG dalam penjelasnnya lewat akun Instagram, Rabu (30/10).
Dalan cuitannya, BMKG menyebut Pulau Jawa, Bali, NTT dan NTB masih mengalami musim kemarau. Wilayah tersebut termasuk Provinsi Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, hingga Papua masuk ke dalam daerah kurang hujan terpanjang hingga pertengahan Oktober 2019. Tercatat 25,83 persen wilayah tersebut mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) yang memasuki kategori ekstrem.
[Gambas:Instagram]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dikonfirmasi, Rabu (30/10), Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto mengonfirmasi kondisi yang terjadi di Aceh tersebut. Menurutnya Aceh saat ini sudah memasuki musim hujan. Begitu pula wilayah Sumatera lainnya dan Kalimantan Barat.
Sementara itu, menanggapi soal perbedaan intensitas hujan di kawasan Jabodetabek. Siswanto menyebut kondisi hujan sporadis atau yang tidak merata ini masih dipengaruhi oleh kondisi lokal.
"Karena angin regional di level troposfer bawah malah masih dominasi timuran ini (monsun Australia)," ujarnya pada CNNIndonesia.com.
Menurut Siswanto, saat ini Jakarta belum memasuki musim hujan. Beberapa wilayah seperti Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Pusat baru akan memasuki musim hujan pada awal hingga pertengahan November. Sementara untuk wilayah lainnya hujan akan turun lebih lama.
"Wilayah Jakarta bagian utara, timur dan barat diperkirakan persisten mendapat hujan pada awal Desember," kata Siswanto pada CNNIndonesia.com.
Siswanto juga menambahkan bahwa cuaca wilayah Jakarta Selatan, Depok, juga sebagian Tangerang Selatan dan Bekasi bagian selatan turut dipengaruhi oleh perluasan awan dari wilayah pegunungan yakni Bogor dan Sukabumi. Sehingga wilayah tersebut mengalami hujan lebih dahulu dibanding dengan wilayah lainnya.
(ndn/eks)