Sejarah, Fakta, dan Mitos Tahun Kabisat 2020

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jan 2020 10:59 WIB
Tahun 2020, merupakan tahun kabisat. Tahun yang muncul empat tahun sekali itu punya beberapa fakta dan mitos yang dipercaya oleh beberapa orang.
Foto: Istockphoto/mbbirdy
Lain cerita dengan di Denmark. Jika pria menolak lamaran wanita pada tanggal 29 Februari, maka dia harus memberi wanita itu 12 pasang sarung tangan. Sementara di Finlandia, pria harus memberi wanita kain untuk membuat baju.

4. Larangan Menikah di Tahun Kabisat

Di Yunani, pasangan justru menolak menikah di Tahun Kabisat karena mereka percaya itu akan membawa nasib buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepercayaan larangan menikah itu juga dianut warga Italia. Ada peribahasa Italia yang menyebut, “Anno bisesto, anno funesto” yang berarti Tahun Kabisat, tahun sial.

5. Tahun Kabisat adalah Cuaca Buruk

Di Rusia, Tahun Kabisat dipercaya membawa cuaca buruk. Para petani Rusia bahkan menyebut tumbuhan yang ditanam pada Tahun Kabisat akan tumbuh ke arah yang salah.

Skotlandia juga percaya mitos serupa. Peribahasa kuno Skotlandia menyebut Tahun Kabisat bukan tahun yang baik untuk mengembangkan ternak.


6. Banyak Karyawan Kantor Kerja Gratis

Di era modern, Tahun Kabisat membawa ‘kesialan’ bagi para pekerja kantoran. Pasalnya, banyak kantor yang mengeluarkan gaji bulanan berdasarkan hitungan 28 hari, berarti di tanggal 29 Februari, banyak pekerja yang akan bekerja secara gratis.

7. Mereka yang Lahir di Tahun Kabisat

Mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari disebut ‘leapling’ atau ‘leaper’. Peluang seseorang lahir pada 29 Februari adalah 1:1461. Setidaknya, ada 5 juta leapling di seluruh dunia.

Sejak lama, para astrolog percaya bayi yang lahir di Tahun Kabisat punya bakat istimewa, kepribadian unik, bahkan punya kekuatan magis. Beberapa pesohor yang lahir di tanggal 29 Februari adalah pencipta puisi Lord Byron, rapper Ja Rule, dan atlet football Darren Ambrose.

Di Hong Kong, ulang tahun resmi bagi mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari adalah 1 Maret, sementara di New Zealand, para leapling merayakan ulang tahun di tanggal 28 Februari.

Ada kepercayaan yang menyebut mereka yang lahir di tanggal 29 Februari, juga akan meninggal di tanggal yang sama. Salah satu contohnya adalah James Milne Wilson, pemimpin ke-delapan Tasmania. Dia lahir pada 29 Februari 1812 dan meninggal tanggal 29 Februari 1880.

8. Ibu Kota Kabisat Dunia

Anthony, Texas, Amerika Serikat, dikenal sebagai Ibukota Kabisat Dunia. Di kota tersebut, setiap tanggal 29 Februari digelar festival yang merayakan hari jadi para leapling.

9. Pemegang Rekor Lahir di Tahun Kabisat Terbanyak

Keluarga pemegang kelahiran leapling terbanyak di dunia sementara ini diklaim oleh keluarga Keogh dari Inggris dan Irlandia. Selama tiga generasi, keluarga tersebut selalu memiliki keturunan yang lahir pada 29 Februari. Dimulai dari sang kakek, Peter Anthony Keogh, kemudian putranya, Peter Eric dan cucunya, Bethany Wealth.

Sementara Karin Henriksen di Norwegia punya tiga anak yang semuanya lahir pada tanggal 29 Februari, dan setiap anak punya jeda 4 tahun.

10. Nasib sial Anak di China-Taiwan pada Tahun Kabisat

Di China, terdapat mitos yang menyebut anak-anak yang lahir pada 29 Februari umumnya tidak pandai berbisnis, kehidupannya pun akan serbasulit.

Sementara di Taiwan, anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh pulang ke rumah orangtuanya pada bulan Kabisat alias selama bulan Februari, karena bisa mendatangkan kesialan pada orangtua. Jika memaksa pulang ke rumah orangtua, maka dia harus membawa Bak Kut Teh, atau masakan mi tradisional untuk mengusir kesialan.

(dal/dal)

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER