Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan keamanan siber, ERNW Insinuator, menyebut sistem keamanan yang dibangun
Android yakni BlueFrag disebut rentan disusupi
malware lewat koneksi Bluetooth.
Nantinya, malware itu akan mencuri data pengguna yang menjalankan sistem operasi Android 8 Oreo atau Android 9 Pie. Peretas hanya perlu mengetahui alamat MAC Bluetooth.
MAC (
Media Access Control) sendiri merupakan alamat unik yang diberikan pada setiap perangkat jaringan untuk digunakan sebagai kode identifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui situs resmi ERNW, perusahaan membeberkan sejumlah dampak keamanan dari peretasan melalui jaringan Bluetooth di ponsel Android seperti:
1. Pada ponsel yang menjalankan sistem operasi Android 8.0 hingga 9.0, peretas dapat mengeksekusi kode arbitrer secara diam-diam selama Bluetooth diaktifkan. Kerentanan ini dapat menyebabkan pencurian data pribadi dan berpotensi digunakan untuk menyebarkan malware.
2. Pada OS Android 10, kerentanan ini tidak dapat dieksploitasi karena ada beberapa alasan teknis dan hanya menimbulkan crash daemon Bluetooth.
Oleh karena itu, ERNW mengimbau kepada pengguna untuk menginstal tambalan keamanan baru Android yang bakal dirilis bulan ini.
[Gambas:Video CNN]Selain itu seperti dilansir Engadget, sebelum tambalan keamanan itu dirilis, pengguna bisa melakukan langkah pencegahan yakni:
1. Aktifkan Bluetooth jika benar-benar diperlukan.
2. Pastikan perangkat Anda tidak bisa ditemukan, sebab sebagian ponsel hanya dapat ditemukan jika pengguna masuk ke menu pemindaian Bluetooth.
Google sebagai pengembang sistem operasi Android sendiri hanya mengharuskan pabrikan ponsel populer untuk menyediakan pembaruan keamanan selama dua tahun dan kebijakan ini telah diberlakukan pada awal 2019.
Karena Android 8 Oreo sudah melewati dua tahun dari perilisan awalnya, maka pengguna tidak mendapatkan perbaikan BlueFrag jika ponselnya terbilang cukup lawas.
(din/dal)