Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras kemudian banjir di wilayah Jakarta pada Januari dan Februari merusak jalanan hingga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Menurut catatan Dinas Bina Marga
DKI Jakarta per Februari, ada 495 ruas
jalan yang rusak karena genangan air.
Jenis kerusakan akibat banjir berupa lubang di ibu kota mencapai ribuan. Total titik lubang yang ada di Jakarta saat ini tercatat sebanyak 3.290.
Jakarta Timur merupakan wilayah yang paling sedikit terdapat lubang, sedangkan Jakarta Barat yang terparah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rincian data terkait titik lubang itu yaitu, Jakarta Barat 1.525, Jakarta Selatan 534, Jakarta Pusat 471, Jakarta Utara 457, dan Jakarta Timur 303.
"Memang panjangnya luar biasa, kita sudah kerjakan patching di Rasuna Said itu sudah empat hari, itu pun juga belum selesai. Memang kerusakan sudah mendekati ya sedang ke parah lah ya," ucap Hari Nugroho, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, disitat dari
CNNIndonesia TV, Rabu (10/3).
[Gambas:Video CNN]Dari hasil penelusuran
CNNIndonesia.com di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada pekan lalu, ditemukan sejumlah lubang di jalan akibat banjir.
Lubang dengan kedalaman 5-10 cm terlihat berada di area Pondok Pinang. Sedangkan lubang lebih dalam, 10-15 cm ditemukan di Tendean, Pancoran, dan Cawang terutama di titik proyek pembangunan MRT.
Lubang di jalanan membahayakan pengguna jalan, terutama sepeda motor yang mengandalkan keseimbangan. Bukan hanya itu, lubang juga berpotensi merusak suspensi kendaraan dan bisa berefek buruk buat tubuh.
(fea)