Ayla Gagal Meluncur Efek Corona, Agya Belum Ada Keputusan

Jakarta, CNN Indonesia -- Astra Daihatsu Motor (ADM) membatalkan seremonial peluncuran dua mobil baru, yakni versi facelift Ayla dan Sirion akibat meluasnya wabah corona (Covid-19) di Indonesia. Peluncuran keduanya dijadwalkan dilakukan bareng pada Kamis 19 Maret 2020 di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Batal jadinya," kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra melalui pesan singkat, pada Senin (16/3).

Lihat juga: Bocoran Spesifikasi Agya Facelift yang Meluncur Pekan Depan

Kendati demikian, Ayla dan Sirion terbaru tetap dipasarkan. Amelia mengatakan pihaknya hanya mengubah model peluncuran menjadi tertutup di kantor pusat Daihatsu Indonesia di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Amelia belum bisa memastikan kapan peluncuran tertutup itu dilakukan, namun diperkirakan sesuai jadwal seremonial yakni 19 Maret.

"Jadi launching tertutup saja. Nanti media tidak berbarengan, satu per satu [masuk ke area peluncuran]," kata dia.

Amelia menambahkan keputusan ini merupakan bentuk kesadaran perusahaan untuk menekan penularan wabah corona sekaligus mengikuti arahan pemerintah.

"Jadi ini kesadaran kami dan ada permintaan pemerintah," ucap Amelia.

Sebelumnya BMW menjadi produsen mobil pertama di Indonesia yang meluncurkan produk baru, Seri 6 Gran Turismo M Sport, lewat tayangan online melalui akun berbagi video youtube.

[Gambas:Video CNN]

Lihat juga: Efek Corona, BMW Indonesia Pilih Luncurkan Produk di You Tube

Toyota Agya

Secara terpisah, Direktur Marketing Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi memaparkan pihaknya belum membuat keputusan, apakah bakal membatalkan kegiatan seremonial peluncuran Agya terbaru atau tidak.

Anton bilang internal perusahaan saat ini masih melakukan evaluasi terkait kegiatan tersebut.

Peluncuran Agya facelift bakal dilakukan pada hari yang sama dengan Ayla dan Sirion, namun di tempat terpisah. Agya rencananya diluncurkan di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kami sedang evaluasi dan segera diinfo," ucap Anton.

Pemerintah telah menyatakan kasus pasien positif pertama di Indonesia pada awal Maret lalu. Per 15 Maret sebanyak 117 warga di Indonesia positif corona, lima di antaranya telah meninggal dunia. (ryh/fea)