Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Microsoft
Bill Gates menyatakan mengundurkan diri sebagai dewan di
Microsoft dan Berkshire Hathaway pada Jumat (13/3). Dia mengaku ingin fokus menjalankan Yayasan Bill & Melinda Gates yang dibuatnya sejak tahun 2000.
"Saya telah membuat keputusan untuk mundur dari kedua dewan publik tempat saya berada, yakni Microsoft dan Berkshire Hathaway. Saya ingin mendedikasikan lebih banyak waktu untuk filantropis," ujar Gates melansir
CNBC.
Gates mengatakan hendak fokus untuk menjadi filantropi bersama istrinya di bidang kesehatan, pembangunan global, pendidikan, dan mengatasi perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Gates mengklaim keputusannya mundur sebagai dewan sama sekali tidak berarti mundur dari perusahaan. Di berkata akan tetap bekerjasama dengan CEO Microsoft Satya Nadella dalam hal teknis untuk membantu membentuk visi dan mencapai tujuan ambisius perusahaan.
"Saya merasa lebih optimis daripada sebelumnya tentang kemajuan yang dibuat perusahaan dan bagaimana hal itu dapat terus memberi manfaat bagi dunia," ujarnya.
Untuk diketahui, Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975 dengan Paul Allen, yang meninggal pada tahun 2018. Gates adalah CEO hingga tahun 2000 sebelum Steve Ballmer mengambil alih peran tersebut.
Sebelum mengundurkan diri, Gates adalah direktur dewan di Microsoft hingga 2014.
Gates adalah salah satu pemegang saham utama Microsoft. Dia memiliki 1,36 persen saham, menurut FactSet. Perusahaan ini go public pada tahun 1986 dan sekarang menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar US$1,21 triliun.
Nadella mengaku terhormat dan mendapat keistimewaan luar biasa selama bekerja dan belajar dengan Gates. Dia berkata Gates mendirikan Microsoft dengan keyakinan pada kekuatan demokratisasi perangkat lunak dan keinginan untuk memecahkan tantangan masyarakat yang paling mendesak.
[Gambas:Video CNN]"Dewan telah mendapat manfaat dari kepemimpinan dan visi Bill. Microsoft akan terus mendapat manfaat dari hasrat teknis dan saran Bill yang berkelanjutan untuk mendorong produk dan layanan kami ke depan," ujar Nadella.
Melansir
Time, Gates akan tetap sebagai penasihat teknis bagi perusahaan, membantu membimbing CEO Satya Nadella dan kepemimpinan senior yang lain tentang isu-isu seperti masa depan perangkat lunak produktivitas, teknologi perawatan kesehatan, dan kecerdasan buatan.
Sejak Nadella mengambil alih kursi Gates pada tahun 2014, Microsoft telah berfokus pada penyediaan perangkat lunak dan layanan melalui internet, saat pertumbuhan 'menguap' di pasar PC.
Microsoft telah membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen selama dua tahun fiskal terakhir dan telah berkembang dalam hubungannya dengan para pesaing dan regulator.
Bahkan setelah penurunan tajam dalam beberapa pekan terakhir bersama dengan sisa pasar di tengah pandemi Covid-19, Microsoft masih memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$1,2 triliun.
(jps/dal)