Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kemenkominfo) menyatakan terjadi lonjakan trafik
internet di area pemukiman rata-rata sebesar 10 persen dari kondisi normal.
Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kemenkominfo, Ahmad M. Ramli menyatakan hal ini berdasarkan data dari laporan dari berbagai operator seluler.
"Ditjen PPI akan terus melakukan pengukuran kualitas layanan di wilayah-wilayah pemukiman sekitar Jabodetabek. Adapun pengukuran yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang baik," ujar Ramli dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (18/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemantauan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dilakukan usai penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang mengakibatkan proses belajar dan bekerja dari rumah (work from home/ WFH).
Ramli mengatakan konsep belajar dari rumah dan WFH mengakibatkan perubahan secara siginifikan terhadap lokasi aktivitas lalu lintas internet yang berubah menjadi di wilayah pemukiman (perumahan), biasanya pada siang hari lonjakan trafik ada di wilayah perkantoran atau pusat kota.
Ramli menegaskan seharusnya perubahan tersebut juga diantisipasi oleh operator seluler untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi.
Ramli mengatakan Ditjen PPI terus melakukan koordinasi dengan pihak operator apabila ditemui adanya layanan telekomunikasi yang kurang baik di tempat-tempat tertentu untuk segera dilakukan optimalisasi.
"Apabila terus terjadi lonjakan trafik, operator seluler akan melakukan penambahan kapasitas di masing-masing BTS dan jika diperlukan operator seluler akan mengerahkan Mobile BTS untuk melayani daerah-daerah yang sudah melebihi kapasitas," kata Ramli.
Sebelumnya, operator telekomunikasi mengungkap kesiapan jaringan mereka untuk menangani lonjakan lalu lintas internet di kawasan pemukiman sebagai imbas dari imbauan bekerja dari rumah.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro menjamin kesiapan jaringan dan layanan Telkomsel. Wakil Direktur Utama PT Hutchison 3 Indonesia (Tri), Danny Buldansyah juga menjamin Tri mampu menangani lonjakan trafik karena telah melakukan ekspansi jaringan sejak 2019.
Indosat dan XL juga mengumumkan kesiapan mengantisipasi potensi kenaikan trafik semua layanan terkait meningkatnya aktivitas bekerja dan belajar dari rumah yang dilakukan masyarakat sebagai upaya menghindari penyebaran virus corona.
[Gambas:Video CNN] (jnp/eks)