Jakarta, CNN Indonesia -- Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengatakan Rumah Sakit (RS) Darurat
virus corona Covid-19
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menerapkan sistem
self-handling dengan memanfaatkan teknologi bertajuk '
visit video call'.
"Kami ingin juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa rumah sakit ini berbeda dengan rumah sakit-rumah sakit yang lain. Rumah sakit ini menerapkan sistem pelayanan
self-handling, dengan sistem
visit video call," kata Mayjen Eko seperti dilaporkan
Antara, Kamis (26/3).
Kepada
CNNIndonesia.com, humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suryopratomo menjelaskan cara kerja 'visit video call' yang berfungsi untuk membantu komunikasi antara dokter dan pasien covid-19 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya CCTV dan teknologi komunikasi dengan video call, pertemuan antara dokter atau tenaga medis dan pasien bisa diminimalisir.
"Jadi semua kamar pasien terhubung dengan CCTV untuk memantau semua kondisi setiap pasien. Alatnya langsung terhubung dengan perawat dan dokter," katanya kepada
CNNIndonesia.com.
Kendati demikian, Suryo mengaku bahwa pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet bukan masuk ke kategori berat, sehingga butuh pemantauan yang rutin saja.
Selain 'video call visit', Eko menambahkan pihaknya juga membuat sistem karantina mandiri dan juga pembatasan kontak dengan petugas yang bertugas di rumah sakit tersebut.
Lebih lanjut, Eko kembali mengingatkan bahwa RS Darurat hanya menangani pasien dengan kondisi ringan hingga sedang.
"Yang ketiga, limitasi kontak dengan petugas, dan keempat, apabila makin memberat maka akan dirujuk ke RS rujukan seperti RSPI Suliyanti Saroso dan RSUP Persahabatan," sebut Eko.
Eko juga mengatakan, masyarakat yang merasakan gejala dan melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya, dapat memeriksakan diri secara mandiri di RS Darurat.
"Bila alami gejala dan kontak dengan yang terpapar, bisa laporan mandiri, atau hubungi call center 119," kata dia.
[Gambas:Video CNN]"Kami juga menerima rujukan rumah sakit lain, bisa disalurkan dengan syarat telah pemeriksaan awal (dari rumah sakit sebelumnya)," tambahnya.
Sementara itu, jumlah pasien terkini yang dirawat di RS Darurat Covid-19 telah mencapai angka 208 orang hingga Kamis (26/3) pagi.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sendiri resmi beroperasi sejak Senin (23/3) pukul 17.30 WIB dengan 78 pasien pertama yang dirawat di sana. RS ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir membludaknya pasien di rumah sakit-rumah sakit rujukan.
Sedangkan, per Rabu (25/3), pemerintah menyatakan terdapat 790 kasus positif Covid-19 dengan pasien meninggal dunia sebanyak 58 orang dan sembuh sebanyak 31 orang.
(jnp/dal)