Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perindustrian (
Kemenperin) masih menunggu
blueprint (cetak biru) pembuatan alat bantu pernapasan atau ventilator untuk pasien positif
virus corona SARS-CoV-2. Saat ini cetak biru masih tahap penyelesaian.
Kemenperin mendorong industri otomotif di dalam negeri untuk dapat memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator. Cetak biru ini menjadi landasan produsen otomotif yang akan memproduksi ventilator secara massal.
Sebelumnya diberitakan produsen otomotif lokal baik motor dan mobil menyatakan siap membuat ventilator untuk membantu penanganan pasien corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi masih
progress, sudah ada prototipe," kata Direktur Industri dan Alat Mesin Pertanian (IPAMP) Kemenperin Herman Supriadi melalui pesan singkat, akhir pekan kemarin.
Ventilator diketahui menjadi alat kesehatan yang sifatnya sangat mendesak karena digunakan buat penanganan pasien corona (Covid-19). Alat ini bertugas memompa oksigen kepada paru-paru pasien, namun jumlahnya terbatas.
Sebagai informasi per Senin (6/4) data pasien positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.491 orang. Dari jumlah itu 209 orang meninggal dunia dan 192 pasien dinyatakan sembuh.
Herman menambahkan untuk kebutuhan mendesak, yang akan dibuat ventilator portabel. Namun sekali lagi ia menekankan semua ventilator masih prototipe, belum bisa diproduksi massal.
Beberapa universitas yang digandeng pemerintah, dijelaskan Herman Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
"Nanti akan kami kabarin selanjutnya kalau sudah ada progress," ucap Herman.
Blueprint berguna bagi produsen otomotif karena berkaitan dengan teknis pembuatan ventilator. Selain blueprint, produsen dikatakan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga meminta pendamping karena anggotanya tak punya pengalaman dalam pembuatan alat kesehatan.
Sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunggu gambaran detail terkait permintaan pemerintah soal ventilator itu.
(ryh/mik)
[Gambas:Video CNN]