Google Beri Bantuan untuk Kantor Berita Kala Corona

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 16:24 WIB
google plus, google+, google +
Google melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena kurangnya pemasukan kala pandemi corona. (Foto: Istockphoto/Scyther5)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google lewat perusahaannya, Alphabet Inc mengumumkan akan memberikan bantuan kepada sejumlah kantor berita yang mengalami kerugian finansial akibat pandemi virus corona SARS-CoV-2.

Bantuan ini diharapkan bisa membantu perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena minim pemasukan.

Aksi bantuan dana ini diberi nama "Journalism Emergency Relief Fund" atau "Dana Bantuan Darurat Jurnalisme". Dana yang dikucurkan Google diperuntukkan bagi kantor-kantor berita kecil maupun menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Google ingin memberikan bantuan darurat kepada ribuan penerbit berita kecil maupun menengah secara global," tulis perwakilan Google seperti dilansir 9to5google dikutip dari laman resmi Google.

Perusahaan yang berkantor pusat di Mountain View ini bakal memberikan dana untuk kantor-kantor berita yang ada di wilayah Asia-Pasifik (termasuk Indonesia), sejumlah negara di Benua Eropa, Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Saat ini Google telah menyiapkan dana sebesar US$6,5 juta atau sekitar Rp10,2 miliar (US$1 = Rp15,766).

Meski begitu, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi seperti kantor berita berusia minimal 12 bulan dan memiliki staf berjumlah 2-100 orang yang bekerja full time.

Jika memenuhi syarat, Google akan meminta sejumlah informasi misalnya untuk dipakai apa saja dana hibahkan Google itu.

Pendaftaran dibuka mulai hari ini sampai 29 April 2020 dan dapat diajukan lewat situs https://newsinitiative.withgoogle.com/journalism-emergency-relief-fund/.

Sebelumnya, perusahaan media sosial Facebook sempat mengatakan bakal memberikan dana bantuan kepada kantor-kantor berita lokal sebesar US$100 juta atau sekitar Rp157 miliar seperti dilansir Tech Crunch. (din/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER