
13 Juta Data Bocor Bukalapak Dijual di Forum Hacker
eks, CNN Indonesia | Rabu, 06/05/2020 06:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Data 13 juta akun Bukalapak yang bocor kembali diperjualbelikan di forum hacker RaidForums. Data ini dijual oleh dua akun penjual di forum yang sebelumnya menjadi tempat penjualan 91 juta pengguna Tokopedia.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (6/5), penjual dengan nama akun Asian Boy menyebut data yang ia jual tertanggal tahun 2017.
"Saya menjual basis data Bukalapak.com, 12.960.526 pengguna," tulis Asian Boy dalam thread di forum itu.
Data yang ditampilkan mulai dari email, nama pengguna, password, salt, last login, email Facebook dengan hash, alamat pengguna, tanggal ulang tahun, hingga nomor telepon. Ia mengeposkan jualan ini sekitar pukul 01.00 WIB.
Penjual pertama ini baru bergabung di forum tersebut bulan April 2020 dan baru mengeposkan 3 thread. Ketiga thread tersebut berupa jualan data dari beberapa situs lain yaitu Classpass dan Reverbnation. Pengguna ini belum memiliki reputasi.
Sementara penjual yang lain dengan nama akun Tryhard User juga menawarkan 12 juta data Bukalapak. Dalam contoh data yang ia tampilkan, tampak beberapa data pendiri Bukalapak seperti Fajrin Rasyid hingga Ahmad Zaky.
"Menjual basis data Bukalapak.com," tulisnya.
Tryhard User sudah lebih lama menjadi penghuni Raid Forums. Dalam biografi tercatat ia sudah bergabung sejak April 2017. Nilai reputasi pun cukup tinggi 546 dengan 48 thread. Ia mengeposkan jualan data itu pada Senin (4/5) pukul 20:58.
Keduanya tidak mencantumkan berapa data itu mereka jual, sebab mereka meminta untuk mengontak langsung untuk menanyakan harga.
CNNIndonesia.com telah mengontak Bukalapak untuk mengonfirmasi hal ini namun belum mendapat respons.
Masih belum jelas juga apakah 13 juta data Bukalapak yang dijual ini serupa dengan data 13 juta pengguna yang bocor tahun lalu.
Sebelumnya, tahun lalu peretasan data 13 juta akun Bukalapak sempat ramai dibicarakan. Saat itu data dijual oleh peretas Pakistan yang dikenal dengan nama Gnosticplayers.
Saat itu, ia menjual database kedelapan situs tersebut secara terpisah dengan total nilai 1.2431 Bitcoin atau sekitar US$5.000 setara Rp70,5 juta (kurs US$1=Rp14.100). (eks)
[Gambas:Video CNN]
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (6/5), penjual dengan nama akun Asian Boy menyebut data yang ia jual tertanggal tahun 2017.
"Saya menjual basis data Bukalapak.com, 12.960.526 pengguna," tulis Asian Boy dalam thread di forum itu.
![]() |
Penjual pertama ini baru bergabung di forum tersebut bulan April 2020 dan baru mengeposkan 3 thread. Ketiga thread tersebut berupa jualan data dari beberapa situs lain yaitu Classpass dan Reverbnation. Pengguna ini belum memiliki reputasi.
Sementara penjual yang lain dengan nama akun Tryhard User juga menawarkan 12 juta data Bukalapak. Dalam contoh data yang ia tampilkan, tampak beberapa data pendiri Bukalapak seperti Fajrin Rasyid hingga Ahmad Zaky.
"Menjual basis data Bukalapak.com," tulisnya.
Lihat juga:13 Juta Akun Bukalapak Diretas |
![]() |
Keduanya tidak mencantumkan berapa data itu mereka jual, sebab mereka meminta untuk mengontak langsung untuk menanyakan harga.
CNNIndonesia.com telah mengontak Bukalapak untuk mengonfirmasi hal ini namun belum mendapat respons.
Sebelumnya, tahun lalu peretasan data 13 juta akun Bukalapak sempat ramai dibicarakan. Saat itu data dijual oleh peretas Pakistan yang dikenal dengan nama Gnosticplayers.
Saat itu, ia menjual database kedelapan situs tersebut secara terpisah dengan total nilai 1.2431 Bitcoin atau sekitar US$5.000 setara Rp70,5 juta (kurs US$1=Rp14.100). (eks)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Drive Pit
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

FOTO: Kuburan Sepeda Sewa Online China, Bangkrut Imbas Corona
Teknologi • 3 jam yang lalu
Cara MV Swift Singapura Selamatkan Kapal Selam
Teknologi 4 jam yang lalu
Sejarah dan Deretan Penyelamatan Kapal Selam Dunia
Teknologi 2 jam yang lalu