Belum Ada Peluang 'Yaris SUV' Mendarat di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota Astra Motor (TAM) mengaku belum punya rencana memasarkan produk baru, SUV Yaris Cross yang dirancang berbasis hatchback Yaris, di Indonesia. Menurut TAM tidak semua produk yang dijual di negara lain bisa masuk ke pasar Tanah Air.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmi mengatakan itu bisa terlihat ketika Toyota resmi meluncurkan generasi terbaru hatchback Yaris di Jepang pada 2019. Yaris yang sudah menggunakan platform global TNGA itu dipastikan tidak akan dijual di Indonesia.

"Misal Yaris Jepang, di Indonesia akan diganti, dan ternyata tidak. Mobil yang diluncurkan negara lain belum tentu diperkenalkan atau tidak diperkenalkan ya," kata Anton dalam wawancara virtual pada Selasa (12/5).

Lihat juga: Sempat Ditunda Corona, Toyota Kenalkan SUV Berbasis Yaris

Toyota Yaris Cross. (Dok. Toyota)

Anton mengakui Yaris Cross dengan kapasitas lima penumpang punya daya tarik namun dia mengatakan SUV yang digemari di dalam negeri sekelas Fortuner dan Rush. Mayoritas masyarakat disebut ingin membeli kendaraan yang mampu menampung banyak orang, artinya lebih banyak yang tertarik beli mobil dengan tiga baris jok ketimbang dua baris.

"Karena kebutuhan di Indonesia juga bervariasi dan saya rasa produk SUV seperti Fortuner atau Rush itu tetap permintaan SUV yang tinggi," ucap dia.

Meski demikian Anton menambahkan bukan berarti peluang Yaris Cross di Indonesia benar-benar mati. Anton menjelaskan produk SUV dua baris seperti Yaris Cross sedang jadi tren global.

"Trennya ini memang mengarah ke SUV 5-seater cuma kami memang selalu pelajari pasar ini berkembang dan toyota selalu pelajari," kata Anton.

Toyota akhirnya meluncurkan Yaris Cross pada akhir April setelah debutnya yang dijadwalkan pada Maret di Geneva Motor Show tertunda karena pandemi virus corona (Covid-19).

Yaris Cross dirancang menggunakan platform TNGA (GA-B) yang memang ditujukan sebagai pondasi mobil ringkas Toyota. Mobil ini memiliki wheelbase serupa Yaris, yakni 2.560 mm, namun lebih panjang 240 mm, lebih lebar 20 mm, dan lebih tinggi 90.

Yaris Cross dikatakan menempati posisi di bawah C-HR.

Lihat juga: Mengenal Lebih Dalam Yaris Heykers

Yaris Cross dibekali dua pilihan mesin, yaitu mesin 3-silinder, 1.500 cc Dynamic Force Engine dan mesin berkapasitas sama dengan suntikan Toyota Hybrid System II.

Pada mesin hybrid menggunakan sistem penggerak semua roda (4WD), sedangkan mesin konvensional tenaganya disalurkan ke roda depan. Ada dua pilihan transmisi pada versi konvensional yakni CVT dan manual 6-percepatan. (ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]