EDUKASI & FITUR
Berpacu dengan Waktu, Cara Selamat Saat Mobil Dilalap Api
CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2020 18:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden mobil terbakar saat dikendarai di jalan raya bisa kejadian tanpa aba-aba dan pengemudi cuma punya waktu terbatas untuk menyelamatkan diri serta penumpang. Pemahaman atas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi situasi ini penting diketahui siapa saja.
Kejadian mobil terbakar paling baru dialami satu unit Toyota Alphard pada Senin (11/5) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mobil yang dibanderol miliaran rupiah tersebut ludes dilalap api.
Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu mengatakan hal pertama menyikapi mobil terbakar adalah jangan panik. Panik disebut bakal membuat keputusan mengadapi kebakaran bisa tak sesuai.
"Jangan pernah panik ketika menghadapi ini," kata Jusri melalui sambungan telepon, Rabu (13/5).
Jusri juga menjelaskan bila mengetahui ada tanda-tanda mobil terbakar misalnya terdapat kepulan asap keluar dari bagian tertentu, segera menepi. Cari lokasi paling aman dan keluar dari mobil.
"Sadar ada kebakaran menepi. Kalau kita di tol menepi dengan bijak dan cari titik aman. Jangan sampai malah keputusan yang kita ambil saat menepi malah menimbulkan masalah baru," kata dia.
Salah satu penyebab kebakaran mobil yakni korsleting kelistrikan. Pada kasus tertentu hal ini bisa bikin kunci pintu tak bisa terbuka yang membuat penumpang tak bisa ke mana-mana. Kata Jusri solusi saat kejadian seperti ini adalah memecahkan kaca jendela.
"Kalau pintu tak terbuka karena korsleting, jalan satu-satunya pecahin kaca. Jangan dengan tangan tapi bisa gunakan benda yang keras di mobil seperti kunci setir, atau bisa gunakan kaki. Pecahin kaca buat akses kita keluar," katanya.
Jusri mengatakan gunakan waktu yang terbatas untuk berusaha keluar dari mobil. Selain berisiko terpanggang api, penumpang juga bisa mengalami masalah pernapasan akibat asap.
"Tapi kalau kebakaran ini karena tabrakan, kita harus selamatkan nyawa diri sendiri dulu. Dan kalau sempat selamatkan yang lain juga. Karena kalau tabrakan itu pasti ada kepanikan, dan bisa juga ada yang pingsan dan segala macam," ucap dia.
Sebagai langkah antisipatif Jusri menambahkan setiap mobil seharusnya dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Khusus di mobil ukurannya dapat disesuaikan agar tidak makan tempat saat disimpan pada kabin.
"APAR untuk mobil itu ada berapa jenis tergantung kebutuhan dan penyebab kebakaran. Jadi ada APAR yang khusus memadamkan api karena cairan bensin atau solar, lalu APAR untuk api karena korsleting, dan lainnya," kata Jusri. (ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
Kejadian mobil terbakar paling baru dialami satu unit Toyota Alphard pada Senin (11/5) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mobil yang dibanderol miliaran rupiah tersebut ludes dilalap api.
Lihat juga:Alasan Lubang Baut Pelek Mobil Berbeda-beda |
Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu mengatakan hal pertama menyikapi mobil terbakar adalah jangan panik. Panik disebut bakal membuat keputusan mengadapi kebakaran bisa tak sesuai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jusri juga menjelaskan bila mengetahui ada tanda-tanda mobil terbakar misalnya terdapat kepulan asap keluar dari bagian tertentu, segera menepi. Cari lokasi paling aman dan keluar dari mobil.
"Sadar ada kebakaran menepi. Kalau kita di tol menepi dengan bijak dan cari titik aman. Jangan sampai malah keputusan yang kita ambil saat menepi malah menimbulkan masalah baru," kata dia.
Salah satu penyebab kebakaran mobil yakni korsleting kelistrikan. Pada kasus tertentu hal ini bisa bikin kunci pintu tak bisa terbuka yang membuat penumpang tak bisa ke mana-mana. Kata Jusri solusi saat kejadian seperti ini adalah memecahkan kaca jendela.
"Kalau pintu tak terbuka karena korsleting, jalan satu-satunya pecahin kaca. Jangan dengan tangan tapi bisa gunakan benda yang keras di mobil seperti kunci setir, atau bisa gunakan kaki. Pecahin kaca buat akses kita keluar," katanya.
 Petugas Sudin pemadam kebakaran Jakarta Selatan mencoba memadamkan api yang membakar mobil mewah jenis Toyota Vellfire di Jalan Sultan Iskandarsyah, Pondok Indah, Jakarta, Senin (11/5/2020). Api yang membakar mobil mewah tersebut diduga berasal dari korsleting arus listrik mobil dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal) |
Jusri mengatakan gunakan waktu yang terbatas untuk berusaha keluar dari mobil. Selain berisiko terpanggang api, penumpang juga bisa mengalami masalah pernapasan akibat asap.
"Tapi kalau kebakaran ini karena tabrakan, kita harus selamatkan nyawa diri sendiri dulu. Dan kalau sempat selamatkan yang lain juga. Karena kalau tabrakan itu pasti ada kepanikan, dan bisa juga ada yang pingsan dan segala macam," ucap dia.
Sebagai langkah antisipatif Jusri menambahkan setiap mobil seharusnya dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Khusus di mobil ukurannya dapat disesuaikan agar tidak makan tempat saat disimpan pada kabin.
"APAR untuk mobil itu ada berapa jenis tergantung kebutuhan dan penyebab kebakaran. Jadi ada APAR yang khusus memadamkan api karena cairan bensin atau solar, lalu APAR untuk api karena korsleting, dan lainnya," kata Jusri. (ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK