Jakarta, CNN Indonesia --
Grab mendorong pertumbuhan dan peningkatan penjualan produk
UMKM di Tanah Air melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia di bawah naungan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
Gerakan tersebut mulanya dicanangkan oleh
Presiden Joko Widodo itu dalam rangka mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk
go digital dan memperluas jangkauannya hingga ke pelosok daerah, salah satunya melalui dukungan Grab.
President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan UMKM memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia, maka dari itu pihaknya percaya percepatan transformasi digital dapat membantu UMKM Indonesia untuk bertahan dan bangkit di situasi sulit saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia, kami berharap dapat membantu UMKM kembali berkembang dan bagi UMKM yang masih
offline, mari beralih ke jalur
online," ujar Ridzki berdasarkan keterangan pers, Jakarta, Kamis (14/5).
Proses peralihan tersebut, sambung Ridzki, tak bisa dilakukan sendirian. Perlu ada keterlibatan dari banyak pihak untuk dukung pertumbuhan UMKM apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Bersama pemerintah, Grab akan berkontribusi membantu UMKM untuk bangkit. Hal ini merupakan inisiatif yang telah dan akan terus kami lakukan, melalui berbagai pelatihan, penyediaan teknologi, dan pengembangan platform Grab," ujar Ridzki.
Hadirkan Widget Khusus dalam AplikasiGrab rencananya bakal menghadirkan widget #BanggaBuatanIndonesia berisi video tutorial dalam aplikasi Grab supaya pengguna dapat mengakses UMKM dengan mudah.
Melalui widget ini, Grab akan membantu UMKM yang masih offline untuk bisa segera memanfaatkan platform online seperti GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabKios, serta layanan terbaru GrabAssistant.
"Teknologi warung digital GrabKios telah menjangkau 2,6 juta agen dan warung di lebih dari 500 kota dan kabupaten se-Indonesia. Dan terus ingin mengembangkan layanan Grab lainnya untuk membantu 56 juta UMKM yang masih
offline menjadi online agar merasakan manfaat dari ekonomi digital."
(fef)
[Gambas:Video CNN]