Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah laboratorium di China mengklaim sedang menguji obat yang diyakini bisa menghentikan pandemi Covid-19.
Ilmuwan di Peking University menyebut obat itu tak hanya dapat mempersingkat waktu pemulihan, serta menawarkan kekebalan jangka pendek terhadap virus layaknya sebuah vaksin.
Obat itu berasal dari antibodi 60 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari corona. Selain antibodi, ilmuwan China juga sedang mengembangkan penyembuhan menggunakan cairan plasma dalam darah.
700 warga China disebut sudah siap untuk menerima terapi plasma tersebut. Ini bukan obat pertama yang dibuat China untuk memerangi penyebaran virus corona.
Sebelumnya sudah ada lima vaksin yang sudah masuk dalam tahap uji klinis ke manusia. Namun WHO beranggapan bahwa obat maupun vaksin untuk melawan Covid-19 baru bisa ditemukan paling cepat satu tahun dari sekarang.