Jakarta, CNN Indonesia -- Grab mengenalkan fitur terbarunya yakni
Grab Delivery Doodles dengan bantuan dari sistem
artificial intelligence (AI) milik Google.
Fitur tersebut memungkinkan siapa saja, termasuk anak-anak, untuk mengubah hasil karya corat-coret (
doodle) makanan favoritnya menjadi pesanan makanan yang dikirimkan melalui
GrabFood.
Regional Country Marketing Head Grab Sulin Lau mengatakan inisiatif kolaboratif bersama Google ini diharapkan dapat memberi pengalaman baru bagi pelanggan, khususnya anak-anak usia 4-10 tahun untuk dalam melakukan pemesanan makanan di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama di rumah, orang tua bisa kehabisan ide soal makanan setiap hari. Grab Delivery Doodles adalah cara yang bagus untuk melibatkan anak-anak secara kreatif dan mengajarkan mereka untuk menghargai makanan sambil mendukung bisnis makanan lokal di platform kami," ujar Lau dikutip dari situs resmi
Grab Malaysia, Selasa (26/5).
Anak-anak hanya perlu menggambar makanan dan memindai gambar mereka menggunakan fitur Delivery Doodles dalam aplikasi Grab. Delivery Doodle akan 'menebak' gambar makanan dan memberi
suggestion restoran terdekat yang menjual makanan tersebut.
Managing Director Asia-Pacific Operations Google Aurélien Pichon mengatakan GrabFood Delivery Doodles dibangun menggunakan model pembelajaran mesin yang dapat mengenali gambar aneka macam hidangan lokal seperti martabak, mi, maupun olahan masakan nasi lainnya.
"Grab Delivery Doodles adalah model pembelajaran mesin khusus yang dibuat menggunakan tensorflow.js untuk dijalankan pada perangkat dalam waktu dekat. Kami berharap ini akan bermanfaat (dan menyenangkan) bagi keluarga karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, sementara juga mendukung bisnis di seluruh wilayah," ujar Aurélien.
Sebagai informasi, GrabFood Delivery Doodles sementara ini baru diluncurkan di dua negara di Asia Tenggara seperti Malaysia (22 Mei) dan Vietnam (25 Mei), sementara Indonesia akan dikenalkan pada 1 Juni.
(fef/fef)
[Gambas:Video CNN]