Menristek Ungkap Kendala Peneliti Buat Vaksin Corona
Kamis, 28 Mei 2020 15:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan pengembangan vaksin virus corona menghadapi tantangan berupa tingkat kompleksitas penyakit."Ternyata juga ada jenis penyakit yang sampai hari ini tidak ada vaksinnya, kemudian ada jenis penyakit yang vaksinnya berbeda beda setiap negara atau berbeda-beda setiap masa," kata Bambang yang juga menjabat Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional itu mengutip Antara, Rabu (27/5).
Bambang menuturkan yang belum bisa ditemukan atau disepakati oleh para peneliti vaksin di berbagai negara adalah mengenai karakter biologis virus corona penyebab Covid-19.
"Apakah vaksin Covid-19 ini akan punya karakter seperti polio misalkan atau lebih seperti demam berdarah atau seperti vaksin flu atau seperti pneumokokus, atau seperti apa," tutur Bambang.
Ada vaksin yang setiap dua tahun harus dimodifikasi atau harus ditinjau karena virusnya mengalami perubahan atau bermutasi yakni vaksin influenza.
Peninjauan berkala terhadap vaksin influenza menjadi satu syarat untuk memastikan efektivitas dari vaksin itu.
"Vaksin flu yang diberikan tahun ini misalkan itu bisa beda dengan 2 tahun kemudian," tuturnya.
Di kasus lain, ada vaksin yang hanya cocok untuk daerah tertentu. Jadi, vaksin yang cocok digunakan di daerah A belum tentu efektif digunakan di daerah B meskipun jenis vaksinnya sama, sebagai contoh vaksin untuk pneumokokus.
"Sebenarnya yang menjadi tantangan bagi para peneliti vaksin di seluruh dunia yang pertama apakah mereka bisa menemukan vaksin, yang kedua kalau bisa menemukan apakah yang ditemukan ini hanya untuk strain virus tertentu atau jenis virus tertentu atau bisa semua jenis virus Covid-19 yang beredar," tuturnya.
Jika nanti ada negara lain yang lebih dulu menemukan vaksin sebelum Indonesia, maka harus diperiksa secara komprehensif untuk mengetahui efektif tidaknya vaksin tersebut untuk Indonesia.
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Respons dan Cara Remaja Australia Akali Pelarangan Media Sosial
Teknologi • 42 menit yang laluKado Natal Lebih Awal untuk Para Penghuni Kebun Binatang Inggris
Teknologi • 5 jam yang laluSebelum Megalodon, Nenek Moyang Hiu Putih Monster Kuasai Lautan
Teknologi • 9 jam yang laluPakar Beber Sebab Banjir Bandung, Bukan Cuma soal Penurunan Tanah
Teknologi • 15 jam yang laluWaspada Bibit Siklon 93S Potensi Jadi 'Next Senyar'
Teknologi • 20 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK