Apple Sabet Paten Foto Selfie Ramai-ramai Jarak Jauh

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2020 15:30 WIB
Indonesian migrant workers wearing masks take a selfie at Victoria Park in Hong Kong, Sunday, Feb, 2, 2020. Indonesia flew back more than 200 nationals from Wuhan on Sunday and quarantined them on remote Natuna Islands for two weeks. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Ilustrasi. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apple berhasil mendapat paten untuk perangkat lunak yang bisa menyatukan foto selfie sehingga seolah pengguna tengah melakukan wefie atau foto selfie beramai-ramai dari jarak jauh.

Software untuk "selfie grup sintetis" ini bisa bermanfaat untuk melakukan selfie bersama di masa pandemi. Sebab, pengguna mesti melakukan jarak sosial. Masing-masing orang tinggal mengirimkan foto selfie mereka, lantas disatukan oleh software ini.

Menurut lembaran paten yang diajukan, nantinya pengguna bisa meminta orang lain untuk ikut dalam selfie kelompok ini. Mereka yang diundang akan mendapat notifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Notifikasi ini menyebut jika salah satu teman mengundang untuk melakukan foto grup. Mereka yang diundang bisa mengirimkan foto, video, atau melakukan selfie lewat streaming langsung.

Sehingga pengguna memiliki banyak opsi untuk melakukan foto selfie berkelompok, seperti dilaporkan Macrumors

Perangkat lunak lantas akan menyatukan wajah-wajah yang muncul dari file-file multimedia itu. Penerima gambar grup dapat memodifikasi foto selfie yang diterima, misalnya, mengatur penempatan foto di posisi berbeda dalam grup.

Pengguna juga dapat menyimpan selfie asli serta versi grup. Masih belum jelas apakah fitur ini akan tersedia di produk Apple yang mana, apakah iPad, iPhone, atau keduanya.

Meskipun gagasan selfie grup jarak jauh ini tampak cocok diaplikasikan di momen pandemi ini. Namun, Apple sudah mematenkan teknologi ini sejak 2018. Hak paten itu baru diberikan 2 Juni lalu, seperti ditulis The Verge

Meski hak paten sudah diberikan, namun hal ini tidak memastikan kalau Apple bakal menggunakan teknologi ini. (eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER