6 Langkah Aman Berkendara dengan Grab di Era New Normal

Grab Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 21:15 WIB
Sekat plastik menjadi salah satu upaya pencegahan penularan wabah corona (Covid-19) sehingga pegendara dan penumpang ojek online (ojol) tidak bersentuhan langsung.
Foto: CNN Indonesia/ Rayhand Purnama
Jakarta, CNN Indonesia -- Menghadapi masa new normal atau jelang PSBB berakhir, angkutan transportasi online telah diizinkan beroperasi mengangkut penumpang di Jakarta mulai 8 Juni. Termasuk Grab yang telah siap mengantar penumpang ke mana pun dalam beraktivitas.

Sebagai langkah awal menyambut new normal, Grab telah menetapkan 6 langkah aman GrabProtect agar pelanggan tak perlu cemas berkendara dengan transportasi online.


Director of 2-Wheels & Logistics Grab Indonesia Tyas Widyastuti mengatakan pihaknya bersama dengan mitra pengemudi akan terus mendorong perilaku bersih sebelum perjalanan dimulai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect. Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan mendorong perilaku bersih yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai," ujarnya berdasarkan keterangan pers, Kamis (11/6).


Ada 6 langkah yang menjamin penumpang maupun pengemudi tetap aman dan nyaman saat berkendara di era new normal, sebagai berikut:

1. Pengemudi dan penumpang harus mengenakan masker
Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platform Grab.

2. Cek kesehatan pengemudi dan penumpang sebelum jalan
Mitra pengemudi/pengantaran dan penumpang tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mereka mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan.

3. Bebas penalti pembatalan
Kebijakan ini berlaku di seluruh negara yang mewajibkan menggunakan masker di area publik. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih pengemudi/penumpang tidak memakai masker.

4. Kendaraan dibersihkan atau didisinfektan secara berkala 
Grab juga telah mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, termasuk 21 stasiun di Jakarta di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi.

5. Gunakan transaksi nontunai (cashless payment)
Untuk mencegah penularan virus dari kontak fisik dan transmisi dari uang, transaksi diutamakan melalui pembayaran OVO yang sudah tersedia di aplikasi Grab.

6. Tersedia hand sanitizer di kendaraan
Selain partisi plastik, disinfektan kendaraan, dan masker, Grab menyediakan hand sanitizer untuk mitra pengemudi GrabCar Protect selama sebulan mendatang. Dalam beberapa minggu ke depan, Grab juga menyiapkan peralatan kebersihan ini kepada lebih dari 8.000 GrabBike.

"Grab akan melindungi para mitra dan penumpangnya dengan batas selama bepergian. Sampai saatnya tiba, masyarakat mungkin akan hidup bertutup masker dan bersahabat dengan hand sanitizer," ujar Tyas. (fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER