Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring dengan mulai dilonggarkannya pembatasan sosial secara bertahap dan pelaksanaan
new normal di beberapa wilayah di Asia Tenggara,
Grab meningkatkan protokol keamanan dan kebersihan layanan transportasinya dengan fitur GrabProtect.
Fitur ekstra tersebut menjadi bentuk pencegahan bagi pengemudi dan penumpang agar lebih aman dan tak tertular virus Covid-19 ketika melakukan perjalanan.
Adapun serangkaian fitur baru dalam GrabProtect, antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfieGrab akan meluncurkan dua fitur
in-app terbaru, formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan harian dan fitur pengecekan masker via
selfie di seluruh pasar Grab mulai akhir Juni.
Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini akan mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan sebelum mulai mengemudi maupun mengantarkan pesanan.
Selain itu, mitra pengemudi dan pengantaran juga diminta untuk mengambil
selfie dengan menggunakan masker pada fitur mask
selfie setelah melengkapi formulir deklarasi.
2. Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan Partisi plastik untuk meminimalisasi kontak dan penyebaran virus selama perjalanan menggunakan GrabCar (Foto: Dok. Grab Indonesia via www.grab.com) |
Grab akan mendistribusikan lebih dari 250 ribu peralatan kebersihan kepada mitra pengemudi di seluruh kawasan Asia Tenggara. Pengadaan perlengkapan perlindungan tersebut bekerja sama dengan produsen serta distributor agar para mitra mudah membeli produk kebersihan dengan harga terjangkau.
Grab juga akan memasang partisi plastik dan mendistribusikan lebih dari 10 ribu peralatan kebersihan yang terdiri atas
hand sanitizer, disinfektan, dan masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect selama sebulan.
Dalam beberapa minggu ke depan, Grab juga menyiapkan partisi plastik dan menyediakan peralatan kebersihan ini kepada lebih dari 8 ribu kendaraan GrabBike.
Selain itu, Grab juga telah mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, termasuk 21 stasiun di Jakarta. Stasiun sanitasi ini memungkinkan mitra pengemudi mendisinfeksi kendaraannya.
3. Penumpang maupun mitra pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhiPara mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali melakukan perjalanan dengan
platform Grab. Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang di negara-negara lain yang mewajibkan penggunaan masker di area publik.
Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi atau penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker (
driver/passengers did not wear a mask)" sebagai alasan pembatalan. Grab tidak akan memberikan denda untuk alasan pembatalan ini.
Sebagai informasi, Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan.
Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan.
Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.
(fef)
[Gambas:Video CNN]